Kekasihku Terkulai Lemas Mentok Sampai Puncak

27 Agustus 2021 19:30

GenPI.co - Hidup aku begitu berwarna saat mengenal Siska. Sebab, aku dan Siska memiliki hobi yang sama, yakni mendaki gunung.

Bukan hanya romantis saat di kampus saja, tapi di alam bebas aku dengannya bisa makin romantis ditemani suara-suara burung liar.

Suatu ketika, aku dan Siska memiliki rencana besar dengan mendaki berdua ketiga gunung dalan durasi satu minggu.

BACA JUGA:  Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

"Mas, kita harus benar-benar melakukan persiapan matang, lho,"kata Siska.

"Pastinya sayang. Itu hal paling utama agar rencana kita sukses," timpal aku.

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

"Bimbing aku ya, Mas,"manja Siska.

"Siap sayang,"kata aku.

Aku dan Siska pun menempa diri dengan berbagai olahraga fisik dan melatih mental. 

Hal itu agar siap menjalani pendakian alam liar. Tidak terasa sudah tiga pekan aku melakukan persiapan.

Tubuh Siska yang tadi berisi dan bersih kini agak kurus dan sedikit hitam. Maklum saja latihan fisik di bawah teriknya matahari menjadi faktornya fisik Siska berubah.

"Sayang kamu agak jelekan, tapi aku tetap cinta, kok," gombal aku.

"Bisa saja mas. Kelar pendakian aku pasti perawatan lagi,"timpal Siska.

Akhirnya hari untuk pendakian tiba, aku dan Siska pun dengan semangat membara bertekad mencapai puncak gunung pertama.

"Mas, petualangan di mulai, siap!!," lantang suara Siska.

"Siap!!!, balas aku.

Aku dan Siska sangat menikmati setiap langkah dalam pendakian.

Hari demi hari berlalu, aku dan Siska makin kompak dan optimis sampai puncak gunung ketiga.

Akhirnya tibalah hari terakhir pendakian. Aku dan Siska sudah ganti langkah demi langkah, maklum lelah.

"Mas aku sudah lelah sekali, tapi masih semangat," kata Siska.

"Ayo, sedikit lagi" timpal aku.

Akhirnya aku dan Siska tiba di puncak gunung ketiga.

Siska langsung terlentang lemas sambil memandang langit biru yang terbentang luas.

"Nikmatnya dunia. Kita sampai, Mas," kata Siska.

"Kamu berhasil sayang," timpal aku.

Momen itu sangat membekas di kehidupan aku dan Siska sampai akhirnya kami berumah tangga.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co