Jadi Objek Foto, Aku Dibikin Basah Kuyup Oleh Sahabat

22 November 2021 22:55

GenPI.co - Hari ini aku berencana untuk meminta bantuan sahabatku, Fernando, untuk difoto dengan kamera.

Foto hasil sesi pemotretan hari ini akan aku gunakan untuk daftar kerja di sebuah agensi Korea Selatan yang membuka cabang di Indonesia.

Dalam pendaftarannya, dibutuhkan foto dengan berbagai pose sebagai penilaian penampilan calon pelamar.

BACA JUGA:  Pedang Milik Menantu Panjang dan Keras, Aku Sampai Merintih

Salah satu alasan mendaftar bekerja di agensi ini adalah kesukaanku dengan idol grup asuhan mereka.

“Semoga aku bisa mendapat kesempatan untuk diterima bekerja, lalu bisa bertemu dengan idolaku,” doaku setiap hari.

BACA JUGA:  Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

Aku dan Fernando janjian pukul 3 sore. Sebab, matahari pada jam itu tak terlalu tinggi, sehingga tak terlalu terang atau terlalu gelap.

“Fotonya di kolam renang kompleks saja kan, ya?” tanya Fernando.

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

“Iya, latar belakangnya bagus. Jam segitu juga belum banyak orang karena airnya masih hangat,” jawabku.

Fernando adalah teman SMA-ku dan kebetulan juga satu kompleks perumahan denganku.

Waktu kecil juga kami sering main sepeda keliling kompleks bersama tiap Sabtu sore.

Karena aku harus siap-siap di lokasi terlebih dahulu, aku pun berangkat duluan ke lokasi.

Usai memastikan lokasi bisa digunakan untuk pemotretan, aku pun langsung menelpon Fernando.

“Buruan sini, biar enggak keburu ramai,” kataku.

Dalam waktu 15 menit, Fernando akhirnya tiba di lokasi. Dia pun langsung menyiapkan kamera dan beberapa perangkat pelengkap lainnya.

Selama 30 menit selanjutnya, aku pun mulai berpose dan dipotret oleh Fernando.

Fernando juga mengarahkanku berpose dan menunjuk tempat mana yang dinilai bagus sebagai latar belakang.

“Coba dong ke pinggir kolam renang, mumpung terang airnya, jadi bagus,” ujarnya.

Aku pun mengikuti saran Fernando dan berdiri membelakangi kolam renang.

“Kakinya satu di depan, trus yang kanan di belakang dong bentar,” katanya.

Namun, saat sedang berpose, tiba-tiba aku kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam kolam.

Fernando pun ikut kaget saat aku jatuh. Aku sekilas melihat ekspresinya saat sedang berusaha mengapungkan badan dan menarik napas.

“Hah, lo kenapa?” katanya sembari tertawa.

“Diam ih bantuin naik dong, basah nih,” teriakku sambil tertawa.

Fernando pun membantuku naik dari dalam kolam renang. Untungnya, aku membawa baju ganti.

Jadi, aku langsung mengganti baju dan melanjutkan proses pemotretan bersama Fernando.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co