Terbiasa di Luar, Bapak Mertua Menolak untuk di Dalam Saja

22 Januari 2022 21:10

GenPI.co - Halo, namaku Ine. Aku baru menikah dengan suamiku sekitar tiga bulan.

Meski bisa dibilang pengantin baru, sejak awal setelah akad, kami memutuskan untuk hidup terpisah dari kedua orang tua kami.

Ya, meski harus mengontrak, bagi kami tinggal sendiri dan mencoba mandiri adalah suatu keharusan.

BACA JUGA:  Istri Kesal, Aku Sering Nginep di Rumah Mama Mertua

"Nanti bapak sama ibu aku mau menginap di sini," kata suamiku.

Aku hanya mengangguk. Aku senang karena dikunjungi oleh keluarga.

BACA JUGA:  Ibu Mertua Lebih Seksi dari Istri, Aku Tega Lakukan Hal ini

Namun, tiba-tiba kalimat suamiku selanjutnya bikin aku mengernyitkan dahi.

"Nginep di sini satu bulan," katanya.

Ah, pikiranku langsung kacau. Berada di kontrakan dengan kedua mertua dalam waktu lama sepertinya bukan ide yang baik.

Tentu ada hal-hal yang tak bisa aku dan suamiku lakukan selayaknya pasangan.

Ah, apa iya aku akan tahan selama satu bulan?

Kontrakanku terbilang cukup sempit. Ada dua kamar, satu ruang tamu, satu dapur dan satu kamar mandi.

Kami sengaja menyewa dua kamar dengan harapan segera diberi momongan.

Akan tetapi, kalau ada mertua di sini sebulan, tentu harapan itu mungkin bisa mundur beberapa saat.

Akhirnya kedua mertuaku ini datang ke kontrakan.

Aku langsung mengarahkan mereka ke kamar yang satunya untuk menyimpan barang-barang dan istirahat.

Aku lantas menyiapkan makanan dan minuman hangat untuk mereka, sedangkan suamiku saat itu belum pulang.

Tak ada keanehan dan aku merasa senang-senang saja hingga malam tiba.

Malam itu, aku ingin membuat susu di dapur. Tiba-tiba aku merasa kaget karena ada yang tertidur di ruang tamu.

"Oh, ternyata bapak mertua," kataku.

Paginya, saat lagi sarapan aku mencoba membuka obrolan soal apa yang aku lihat tadi malam.

Seketika suamiku, ibu mertua, dan bapak mertua, tertawa bersama.

Rupanya itu sudah menjadi kebiasaan bapak mertua. Dia tidak bisa tidur di dalam kamar.

"Lebih enak di luar. Di dalam kamar bapak kepanasan," katanya.

Aku pun hanya bisa mengangguk lagi. Kalau sudah menjadi kebiasaan, aku tak bisa memaksanya untuk tidur di dalam kamar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co