Ramadan di Amerika Serikat, Aku Mulai Rindu Masakan Mama

GenPI.co - Halo, namaku Ledy M Biomed. Ramadan tahun ini aku merasakan suasana yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, ini kali pertama aku menjalankan Ramadan di Amerika Serikat, tepatnya di Florida.

Menjalankan ibadah puasa di negara ini tidak membuat aku kesulitan untuk beradaptasi terkait waktu. Perbedaan durasi lamanya berpuasa di Indonesia dan Florida hanya berbeda sekitar dua jam.

Untungnya, selama menjalankan puasa di sini, cuaca sedang tidak terlalu panas, sehingga jarang membuat aku merasa kehausan.

BACA JUGA:  Ramadan di Belanda, Tarawihnya Pukul 10 Malam!

Tak hanya itu, sahur di sini lebih siang dibandingkan Indonesia, yakni pukul 05:00 dan imsak di jam 06:00 AM.

Namun, untuk jam berbuka pun jadi bergeser pada pukul 19:45, sudah cukup malam untuk mencari makanan berbuka, sehingga aku sering memutuskan untuk mencari makan pada sore harinya.

BACA JUGA:  Ramadan di Portugal, Aku Rindu Suara Azan

"Alhamdulillah, ya Allah, selama di sini, aku tinggal di lingkungan muslim yang cukup kental meskipun di US, sehingga tidak membuat aku kesulitan untuk mencari makanan halal," kata Ledy.

Walaupun menjalankan puasa di tempat ini tidak terlalu sulit, tetap saja rasanya berbeda. Tak jarang, aku merindukan banyak makanan Indonesia, khususnya masakan mama dan mertuaku.

BACA JUGA:  Ramadan di Inggris, Aldi Bawazier Mudah Dapatkan Gorengan Bakwan

"Menjalankan puasa sudah lebih dari 16 hari di sini, aku masih saja belum menemukan masakan dan cita rasa seperti buatan rumah," ungkap Ledy.

Untuk mengobati rasa rindu rumah, tak jarang aku mengonsumsi biji salak dan es teler. Lucunya, aku sangat jarang konsumsi makanan tersebut di Indonesia.

Saat jam berbuka tiba, aku tidak jarang buka puasa bersama dengan teman-teman dari berbeda negara, mulai dari Turki, Arab, dan Pakistan.

Teman-temanku yang nonmuslim juga tak sungkan ikut menghargai dan meramaikan acara buka puasa.

Sejujurnya, menjalankan puasa di US sangatlah menyenangkan, karena menjadi pengalaman baru bagiku.

Namun, rasa rindu akan berbagai makanan Indonesia, seperti siomay, lumpia, risol, dan tempe mendoan masih sangat melekat.

"Ada sedikit perasaan sedih ketika rindu makanan Indonesia dan keluarga, karena aku harus membuatnya sendiri guna mengobati rasa merindu," kata Ledy.(*)