Cerita Horor Mengantar Hantu Perempuan Pulang, Warga Ketakutan

03 Juni 2022 19:30

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Ali Sobirin. Cerita horor ini aku alami saat aku masih bekerja sebagai tukang ojek.

Aku biasa mencari penumpang di stasiun. Sebab, ada banyak calon penumpang di sana.

Kereta paling akhir tiba pada pukul 02.00 WIB. Jika tidak dapat penumpang, aku langsung pulang ke rumah.

BACA JUGA:  Cerita Horor Dicegat Dedemit Hutan Angker, Tak Punya Muka

Singkat cerita, aku mendapat penumpang dari kereta terakhir. Jaraknya cukup jauh.

"Ongkosnya Rp 50.000, ya, mas. Jauh soalnya," kataku.

BACA JUGA:  Cerita Horor Bertemu Tetangga yang Sudah Meninggal, Ngeri

"Iya, tenang saja," jawabnya.

Aku pun mengantar penumpang itu dengan perasaan senang. Di perjalanan, dia banyak bercerita.

BACA JUGA:  Cerita Horor Belajar Bareng Makhluk Gaib di Perpustakaan Kampus

Cerita tentang pekerjaan sampai kisah cintanya. Aku pun berusaha menjadi pendengar yang baik.

Tak terasa, kami sudah sampai tujuan. Pria itu memberiku uang Rp 100.000.

"Wah, nggak ada kembaliannya, mas," kataku.

"Kembaliannya buat bapak saja," jawabnya.

"Alhamdulillah. Terima kasih," jawabku.

Aku pun pulang dengan penuh perasaan senang. Di perjalanan, aku bertemu dengan seorang perempuan.

Dia berhenti saat aku berada di sampingnya. Mendadak, dia memintaku untuk mengantarnya pulang.

"Mas, antar saya pulang. Nanti saya bayar Rp 200.000," katanya.

Aku pun dengan senang hati mengantarnya. Di jalan, perempuan itu terus menunjuk arah rumahnya.

Tak ada suara atau cerita penghangat perjalanan. Namun, aku tak masalah dengan itu.

"Untung besar aku malam ini," kataku dalam hati.

Tak lama, perempuan itu meminta berhenti di depan sebuah rumah yang sangat besar. Saat turun, dia langsung memberi uang sesuai janjinya.

Aku dengan senang hati menerima uang itu. Setelah itu, aku pun pulang dengan perasaan senang.

Waktu menunjukkan pukul 03.00 WIB. Aku memutuskan untuk mampir di warung kopi tak jauh dari rumah perempuan itu.

"Dari mana, pak?" tanya pemilik warung.

"Tadi mengantar penumpang pak. Rumahnya besar, tak jauh dari sini," kataku.

Wajah pemilik warung itu mendadak berubah. Ada rasa takut yang terlihat.

"Dari arah Bapak tadi jalan buntu. Nggak ada rumah, hanya ada kuburan," jawabnya.

Kali ini, aku yang merasa takut. Aku meminta agar pemilik warung tak bercanda.

"Serius, pak? Tadi rumahnya jelas, nyata, saya melihat dengan mata saya sendiri," kataku.

"Kalau nggak percaya, tak apa," jawabnya.

Aku langsung teringat dengan uang pemberian peempuan tadi. Benar saja, uang tadi berubah menjadi daun kering.

Aku langsung lemas saat tahu itu. Ternyata, perempuan yang aku antar tadi hantu. (Cerita horor Ali Sobirin, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co