GenPI.co - Hai, perkenalkan, namaku Icha Darmawanti. Cerita horor ini terjadi saat aku menginap di sebuah hotel tua di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Aku menginap selama tiga hari dua malam di sini. Aku bersama dua orang teman kampusku.
Pada malam pertama, kami semua bahagia sekali. Kami menyalakan api unggun.
Namun, di malam terakhir, aku merasa ada yang aneh. Udara sekitar hotel terasa pengap.
Aku juga mencium bau amis di kamar. Anehnya, hanya aku yang tahu.
"Eh, Siska, kamu mencium bau amis nggak?," tanyaku ke Siska.
"Maksudnya, bagaimana, Ca?," balas temanku.
"Aku mencium bau amis di kamar mandi. Kamu juga menciumnya nggak?," jelasku.
"Jangan mengada-ada kamu, Ca. Aku nggak mencium apa-apa," kata Siska.
Malam pun makin larut. Semua teman-teman sudah tertidur pulas di kamarnya masing-masing.
Hanya aku yang masih bangun. Aku was-was melihat sekitar.
Aku sesekali memejamkan mata di balik selimut. Namun, ada kejadian yang tak aku duga.
Selimutku mendadak ada yang menarik. Aku pun kaget dan takut.
"Hei, kamu! Jangan iseng," kataku.
Aku merasa sudah aman dan memutuskan untuk tertidur. Namun, ada tangan kecil yang menggelitik tubuhku.
Aku terkejut dan panik sekali. Aku langsung membaca doa untuk mengusir hantu yang mengangguku.
Namun, keran di kamar mandi mendadak menyala. Suara airnya terdengar sangat deras.
Aku langsung berlari menghampiri kamar Siska. Malam itu terasa sangat panjang.
Siska tidak membuka pintunya. Aku pun langsung menghampiri Ratih yang ada di kamar sebelah.
Akhirnya, dia membuka pintu dan memelukku. Aku memutuskan untuk tidur di kamarnya sampai matahari terbit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News