Seminggu Jelang Pernikahan, Calon Suamiku Ketahuan Selingkuh

06 September 2022 06:40

GenPI.co - Hai, namaku Alika Putri. Ini adalah kisah percintaanku yang sampai saat ini lukanya masih membekas di hati.

Tahun lalu, aku hampir saja menikah dengan seorang pria bernama Rio Seto. Dia adalah mantan pacarku.

Setelah dua tahun berpacaran, kami sepakat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih jauh, yakni pernikahan.

BACA JUGA:  Bertahan LDR 5 Tahun, Aku Mendadak Diputusin Kekasih

Selama dua bulan, kami sangat sibuk mengurus pernikahan, mulai dari mencari gedung, makanan untuk disajikan, make up artist, wedding organizer, dan masih banyak lagi.

Akhirnya, kami mampu menyelesaikan semuanya dalam waktu dua bulan. Yang tersisa hanyalah menjalankannya.

BACA JUGA:  Dikhianati Cinta, Ternyata Kekasihku Punya Simpanan

Namun, petaka tiba satu minggu sebelum tanggal pernikahan kami.

Aku masih ingat hari itu hari Sabtu. Rio pamit untuk bermain futsal bersama temannya pada sore hari. Aku pun mengerti dan tak sedikit pun merasa curiga.

BACA JUGA:  Kekasihku Mengakhiri Hubungan Dengan Memperkenalkan Tunangannya

Hari itu, aku juga jalan keluar bersama temanku, Nia Rahmawati. Kami keliling berjalan-jalan dan setelah itu makan di suatu tempat yang memang terkenal dengan kulinernya.

Lokasinya berada di depan salah satu hotel di kotaku tinggal. Sepanjang jalan itu, berjejer kios makanan yang bervariasi dengan rasa nikmat dan harga yang murah.

Saat sedang asyik makan dan berbincang dengan Nia, tiba-tiba dia menyenggol kakiku dan melihat ke arah hotel.

Aku pun turut menengok ke arah hotel dan betapa kagetnya aku melihat Rio sedang berjalan berdua bersama seorang perempuan yang aku tidak kenal berjalan masuk ke dalam hotel.

Aku hanya bisa terdiam melihat calon suamiku bergandengan tangan masuk ke dalam hotel.

Setelah itu, aku langsung mengambil handphone dan secara cepat memfoto momen itu.

“Mas, pernikahan kita batal, ya. Terima kasih,” ujarku singkat ke Rio melalui pesan, tentunya dengan mengirimkan foto tersebut.

Aku langsung pulang dari tempat tersebut. Sepanjang jalan aku hanya bisa menangis.

Rio berkali-kali mencoba menelepon, tetapi aku tak acuh. Tak lama kemudian nomor telepon Rio aku blok sehingga dia tidak lagi bisa mengirimkan pesan.

Setelah kejadian itu, Rio beberapa kali datang ke rumahku. Akan tetapi, aku terlanjur sakit hati sampai tidak ingin melihat mukanya lagi.

Keluargaku dan keluarganya juga sudah tahu tentang kejadian tersebut.

“Aku tidak tahu apakah bisa percaya lagi dengan seseorang setelah ini,” pikirku dalam hati. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co