GenPI.co - Hai, namaku Rivaldy Hardian, seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi.
Ini adalah kisah tentang bagaimana aku berkunjung ke sebuah kafe dekat kampusku hanya untuk bertemu barista perempuan yang aku kagumi.
Aku memang sering mengunjungi kafe-kafe terdekat untuk mengerjakan skripsiku.
Biasanya, aku selalu berpindah-pindah dari satu kafe ke kafe lainnya, hingga akhirnya aku menemukan satu kafe yang tepat.
Bukan karena kopinya enak, harganya murah, atau suasananya nyaman. Namun, karena ada salah satu barista perempuan yang membuatku terpana.
Rambutnya hitam lurus dan panjang, tingginya bak model internasional dan senyumnya membuat hatiku luluh.
Aku pun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Setelah melihatnya di hari pertama, aku datang ke kafe itu setiap hari.
Selama satu bulan penuh, aku selalu datang ke situ hanya agar bisa melihat paras indah barista itu.
Setelah satu bulan selalu ke sana, aku memberanikan diri untuk berkenalan.
Akhirnya aku mengetahui nama barista itu adalah Aisyah. Usianya dua tahun di bawahku.
Kami berkenalan dan aku memberanikan diri untuk meminta nomor teleponnya.
Sejak saat itu, kami kerap berkomunikasi melalui telepon dan juga berbincang saat aku mengerjakan skripsi di kafe tersebut.
Saat ini, kami memang baru dekat dan tidak ada hubungan yang lebih dari itu.
Namun, melihat respons yang diberikannya, aku percaya perasaan kami sama dan tidak lama lagi akan menjalin hubungan lebih dari teman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News