Aku Memintamu pada Sepertiga Malam Terakhir

05 Desember 2022 21:00

GenPI.co - Hubunganku dengan Alia tidak selalu berjalan mulus. Kami melewati banyak konflik dan ketegangan.

Kupikir itu hal yang wajar. Setiap hubungan memang memiliki kerikil tersendiri. O, iya. Aku lupa.

Namaku Dani. Kisah cintaku dengan Alia sudah berjalan lima tahun. Kami seharusnya sudah bersiap ke jenjang lebih serius.

BACA JUGA:  Ramalan Zodiak Hari ini: Virgo Bergelimang Uang, Gemini Tergoda Kesenangan, Capricorn Hati-hati

Namun, kami selalu dihadapkan berbagai keraguan. Padahal, kami sebenarnya sudah berada pada usia matang.

Usiaku 29 tahun. Alia sudah berusia 27 tahun. Kami merasa sudah sepantasnya menghadapi tantangan baru dalam hubungan yang jauh lebih serius.

BACA JUGA:  3 Zodiak Ketiban Peluang Bisnis, Rezekinya Melimpah Tak Keruan

“Nanti saja,” kata Alia ketika aku mengajaknya berbincang tentang pernikahan.

“Kenapa?” aku mendesaknya.

BACA JUGA:  Kesalahan Zodiak Taurus, Gemini, dan Cancer dalam Kisah Cinta

“Waktunya belum tepat,” ujar Alia.

Aku mendengus. Jawabannya selalu seperti itu. Entah sudah berapa kali aku mengajaknya membicarakan pernikahan. Jawabannya selalu sama.

Entah apa yang membuat Alia selalu ragu. Padahal, aku merasa kehidupan kami sudah cukup mapan.

Selain bekerja, aku juga memiliki bisnis. Hasilnya lumayan. Paling tidak bisa untuk menambah pemasukan.

Alia pun sama. Dia bahkan lebih brutal soal bisnis. Dia memiliki bisnis online dan warung makan. Alia juga masih bekerja.

Jujur saja aku takut kehilangan dia. Bagiku, Alia adalah cinta pertamaku. Aku ingin dia menjadi cinta terakhirku.

“Mau sampai kapan?”

“Tunggu waktu yang tepat,” jawab Alia.

Aku bukannya putus asa. Namun, aku merasa waktu tidak akan kembali lagi. Waktu tidak akan bisa dibeli.

“Aku harus bagaimana?” tanyaku kepada Adam.

Adam adalah teman baikku. Dia adalah orang yang sangat mengerti kisah cintaku dengan Alia. Usianya sudah matang. Dia lima tahun lebih tua dariku. Anaknya sudah tiga.

“Mau pakai caraku?”

“Kayak apa?”

Kami berbincang serius. Adam menceritakan perjuangannya mendapatkan Indri. Kisah cintanya juga ruwet.

Nyaris tidak ada kejelasan. Namun, Adam akhirnya bisa mendapatkan Indri seutuhnya.

Kami duduk berhadapan. Adam bercerita panjang lebar. Dia membuka semua rahasianya. Aku hanya menyimaknya.

“Minta pada sepertiga malam terakhir,” ujar Adam.

Aku termangu. Aku bukan pribadi religius. Aku memang masih cukup rajin salat meskipun sering bolong. Namun, aku tidak pernah salat Tahajud.

Aku memikirkan usul Adam cukup lama. Sampai akhirnya aku mencobanya. Hasilnya? Entahlah. Aku masih terus berusaha. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co