Berniat Beli Rumah, Aku Dapat Calon Suami, Paket Komplet!

GenPI.co - Setelah menabung sekian tahun, akhirnya aku bisa memenuhi impianku untuk membeli rumah.

Sebenarnya, ini merupakan impianku sejak lulus kuliah. Ternyata kuliah merantau membuatku ingin sekali punya hunian milikku sendiri.

Gajiku memang belum seberapa, tapi karena aku sudah menabung langsung sejak aku lulus kuliah, uangku saat ini sudah cukup untuk membeli rumah sendiri.

BACA JUGA: Aku Terkulai Lemas oleh Ulah Duda Tampan, Hatiku Remuk Redam

Aku sudah memutuskan untuk membeli sebuah rumah di perumahan di daerah Jakarta Selatan. Jadi, hari ini aku kembali mengunjungi kantor marketing perumahan tersebut.

Sesampainya di sana, aku langsung berbincang dengan petugas di kantor marketing perihal niatku membeli rumah di komplek itu.

Karena niatku yang sudah bulat, sang petugas marketing pun menyarankan aku langsung melihat-lihat perumahan tersebut.

Dia juga menyarankan aku langsung mengunjungi beberapa rumah yang mungkin cocok dengan keinginanku.

Aku menunggu sebentar di lobby untuk menunggu orang tersebut bersiap mengantarku berkeliling komplek. Namun, ternyata dia menunjuk petugas lain untuk menemaniku melihat-lihat perumahan tersebut.

“Kak, nanti ditemani sama Mas Firman, ya,” kata si marketing yang berbincang denganku sebelumnya.

Aku terpaku melihat paras rupawan Mas Firman yang tipeku banget. Badannya tinggi, tegap, dan berkacamata. Rambutnya lurus dan dipotong pendek rapi.

Mas Firman hari itu memakai kemeja kotak-kotak dan celana bahan berwana hitam. Dia memadukan setelah itu dengan sneakers berwarna hitam juga.

Kami berkeliling komplek menggunakan mobil yang berlogo perumahan tesebut. Mas Firman mulai menjelaskan perihal kondisi perumahan dan beberapa tipe rumah yang cocok untuk kubeli.

Namun, aku sudah tidak fokus dengan penjelasan Mas Firman. Dengkulku sudah lemas dan tanganku bergetar karena rasa gugup duduk dengan satu mobil dengannya.

Sayangnya, Mas Firman ternyata menyadari hal itu dan senyum-senyum sendiri.

“Kak, kenapa? Kok, kayak gugup gitu? Apa lagi nggak enak badan?” tanya dia.

Aku pun gelagapan menjawab pertanyaan itu. Harus kujawab seperti apa supaya aku tidak malu?

“Nggak kok, Mas. Cuma, mungkin belum makan, nih,” jawabku.

“Oh, kalau gitu, aku percepat langsung mengunjungi rumah-rumahnya aja, ya,” usul dia.

Mati aku. Aku mengunjungi rumah yang kosong dengan Mas Firman. Artinya, di dalam rumah itu cuma ada kami berdua.

Dengkulku makin lemas dan aku mulai merasakan keringat dingin. Apalagi, gestur Mas Firman yang selalu mendekatiku dan nyaris merangkulku.

Bahkan, beberapa kali tangan kami saling bersentuhan saking dekatnya kami berdiri.

Untungnya, aku masih bisa menemukan rumah yang sesuai dengan keinginanku. Jadi, di tengah curi-curi pandangku melihat wajah ganteng Mas Firman, aku bisa memutuskan rumah impianku.

Sekarang, impianku berpindah ke Mas Firman.

BACA JUGA: Duda Keren Itu Membuat Tubuhku Basah Setiap Hari, Nikmatnya...

Saat sedang duduk di dalam rumah yang ingin kubeli, Mas Firman menghampiriku. Dia ingin mengatakan sesuatu, tapi terlihat ragu.

“Kak, kan sudah selesai, nih. Jadi, kakak bisa makan, deh. Makan bareng, yuk?” ujarnya.

Semoga aku nggak cuma dapat rumah, tapi juga dapat calon suami.(*)