Keliru Masuk Lubang, Kekasihku Kesakitan dan Teriak Kencang

GenPI.co - Hari ini aku memutuskan untuk menghabiskan malam minggu bersama dengan Nissa, kekasihku.

Karena hari ini rumahnya kosong dan kami sudah sepakat akan menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama.

"Sayang, hari ini kamu main ke rumah jam lima ya, pakai baju yang santai ya biar enjoy," isi pesan Nissa kepadaku.

BACA JUGA: Menjadi Pacar Sewaan, Aku Jatuh Hati dengan Suami Orang

Tanpa berlama-lama aku segera melakukan perjalanan ke rumah Nissa. Dalam perjalanan aku memikirkan berbagai kegiatan seru yang akan aku lakukan bersama kekasihku.

Sebelum sampai di rumahnya, aku menyempatkan diri untuk membeli sesuatu yang mungkin akan kami butuhkan.

Aku pun sampai di depan rumah Nissa. IA segera berlari keluar rumah membukakan gerbang dan membiarkan aku memarkirkan motor. 

Begitu sesampainya di rumah, aku membuka jaketku dan memeluk Nissa dari belakang. Wanitaku ini memang sosok yang sangat manja, dia senang bila aku sampai di rumahnya langsung memeluknya dengan mesra.

Nissa menarik tanganku ke kamarnya untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama. Memasuki kamar Nissa, inilah aroma yang paling aku sukai, wangi alami tubuhnya. 

Nissa segera menyalakan televisi agar rumah terasa tidak terlalu sepi. Saat sedang duduk santai di atas kasur Nissa, dia menghampiri aku sambil membisikan kata-kata ditelingaku.

"Kita mulai, yuk!," ucap Nissa dengan begitu manisnya.

Aku dan Nissa pun memulainya bersama. Dengan sentuhan lembur dan penuh kehati-hatian kami harap dapat menyelesaikan semua ini dengan senang sebelum kedua orang tua Nissa kembali ke rumah. 

Sayangnya, di tengah kegiatan aku melakukan kesalahan yang membuat Nissa kesal, aku salah masuk lubang.

Karena panik, aku segera pergi ke luar kamar dan mengambil barang yang aku beli saat mampir ke supermarket. Aku meletakan barang berwarna coklat tersebut di pipi Nissa, berharap kesalnya mereda. 

BACA JUGA: Hatiku Remuk, Tubuh Pacarku Jadi Tontonan Pria Hidung Belang

Aku memberi Nissa sebuah coklat kesukaanya, aku tahu dengan cara ini tentu membuat mood kekasihku kembali baik.

Kami berdua pun kembali merajut syal bersama. Karena takut salah masuk lubang lagi dan membuat karya kami berantakan, aku memutuskan untuk lebih berhati-hati.(*)