GenPI.co - Hati terkadang sulit ditebak karena kerap berubah-ubah. Seperti cintaku yang kadang tergoda wanita lain meski sudah punya istri.
Berdosa memang, tapi itu adanya dan selalu terjadi. Untungnya sang istri tidak tahu kondisi itu.
BACA JUGA: Janda Nungging dan Aku Berdiri, Nikmatnya Dunia Ini
"Kadang cintaku terlalu liar" pikirku.
Tidak heran, aku kerap menjalin hubungan dengan teman istriku ataupun janda tetangga. Hebatnya aku, tidak pernah tercium sama sang istri.
Pasalnya, sang istri terlalu sibuk berdagang di pasar.
Sampai klimaksnya saat aku menjalin hubungan dengan Nabila janda dua anak teman istriku. Kedekatanku dengan sudah sangat intens sekali.
"Nabil, jangan sampai bocor soal hubungan kita," kataku saat itu kepadanya.
"Tenang mas, asal mas kasih jatah aja kepadaku," ucap dengan manjanya.
BACA JUGA: Kisahku dengan Janda Tak Terlupakan, Service yang Indah
Nabila punya paras cantik dan tubuh yang begitu molek. Jadi, bukan hanya perlu gombalan saja, tetapi butuh modal untuk mendekatinya.
Aku yang bekerja sebagai kontraktor tidak kesulitan bicara keuangan. Setiap Nabila meminta sebesar apapun uang itu, aku pasti siapkan.
"Terpenting, bisa mengdengar manjanya di sebelah kupingku setiap membutuhkannya," pikirku.
Tidak hanya itu, segala sesuatunya yang ada pada Nabil enak. Perhatiannya, manjanya, masakan, sampai sentuhanya.
Tidak heran aku memilih Nabila ketimbang istrimu untuk saat ini. Namun, aku tetap masih ingin bertahan dengan istriku karena memiliki anak dengannya.
Sampai pada akhirnya, aku terpergok sang istri sedang mengunjungi Nabila di pasar.
Tanpa basa-basi aku dimaki istriku karena dia sudah lama curiga.
"Kenapa si mas selalu datang dan membeli dagangan Nabila," marah istriku.
"Lebih enak dan empuk," candaku.
"Aku kurang mas?" tanya istriku.
"Kurang empuk mah" jawabku
"Aku gak nyangka kamu malah suka janda itu ketimbang aku," marah istriku.
"Maaf mah, makanya belajar lagi," belaku.
Nabila dan istriku adalah saingan di pasar dalam usaha jajanan bakpao.
Bakpao milik nabila empuk dan enak. Jadi, tidak heran selalu laris manis. Aku pun lebih menyukai bakpao itu.
Walaupun, sebernarnya membeli bakpao Nabila adalah motif lain agar hubungan terlarangku tetap aman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News