Gairah Bos Tampan Bikin Aku Selalu Ingin Lembur, Aduhai Nikmatnya

01 April 2021 22:10

GenPI.co - Setelah ditinggal suami tanpa alasan yang jelas, aku harus bekerja secara mandiri.

Putraku yang sekarang duduk di bangku kelas satu SD, membuat kebutuhan rumah tanggaku makin membengkak.

Untungnya, Dio, teman saat kuliah mau membantuku. Aku sedikit iri dengannya, kami sama-sama satu kuliah dan satu angkatan.

BACA JUGATubuh Adik Ipar Lebih Menggoda, Aku Selalu Lemas Dibuatnya  

Akan tetapi kariernya melesat tajam, sedangkan aku justru sibuk mengurus anak dan kini malah banting tulang.

Dulu, saat masih kuliah, Dio katanya sempat menyukaiku. Kabar burung itu baru aku ketahui belakangan ini lewat teman.

"Pantas dia mau menerima kamu kerja, dia itu dulu suka kamu. Mungkin sekarang juga masih, buktinya kamu diterima di perusahaan dia," kata temanku.

Sejak aku tahu dia menyukaiku, sejak hari pertama hingga sekarang Dio jadi tampak berbeda.

Mendadak wajahnya terlihat makin ganteng. Perawakannya yang macho membuat tubuhku berdesir sendiri.

Dio memang suka nge-gym, badannya sangat aduhai.
Hari demi hari aku jadi makin dekat dengan Dio. Laki-laki tampan itu suka mengajakku keluar makan siang.

Aku pun hanya mengiyakan saja. Kapan lagi bisa makan bareng bos, mungkin seisi kantor telah iri kepadaku.

"Sebelum makan siang, kamu ke ruanganku dulu," kata Dio.

Mendadak pikiranku bergerilya. Kenapa Dio mengajakku ke ruangan pribadinya? Sendirian? Aku mau diapakan?

Bayangan fantasiku seolah menggebu-gebu. Dia sedang lajang, begitupun diriku. Jadi, aku pikir tak ada salahnya.

Saat aku memasuki ruang kantornya, dia duduk di kursi. Kemeja rapi dan parfumnya makin membuatku semangat saat itu.

"Tolong bantu aku carikan kunci mobil," katanya. Mataku terbelalak, rupanya itu tujuanku diminta ke ruangannya.

Aku mulai bergerak ke kanan dan ke kiri. Tanganku sibuk masuk ke sela-sela terkecil.

Lubang-lubang sempit itu kujamahi, tetapi tak kutemukan kunci si bos. Hingga tiba-tiba dia berteriak.

"Aku, kan, hari ini naik taksi online, duh!" katanya. Aku menoleh, sembari menunjukkan raut muka kesal.

BACA JUGAPasrah, Istri Kepala Desa Kubuat Merintih Lalu Lemas Di Ranjangku

Akan tetapi, caranya mengobrol denganku lagi-lagi membuatku luluh. Kami pun akhirnya tetap makan siang. Tentunya dengan menggunakan taksi online juga.

Tingkahnya lucu, bisa-bisanya dia lupa tentang hal sesepele itu. Mungkin memang dia sudah saatnya mempunyai seorang istri, yaitu aku.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co