BI Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Melalui Pelestarian Lingkungan

26 September 2021 17:20

GenPI.co - Bank Indonesia Jawa Barat kembali menyelenggarakan showcasing UMKM terpilih bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jabar, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat, OJK dan BMPD Jawa Barat.

Hal itu sebagai upaya melanjutkan pemulihan ekonomi daerah melalui penguatan sisi supply, khususnya dengan mendorong dan membangkitkan UMKM bersamaan dengan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021,

Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, showcasing KKI Jawa Barat kali ini mengusung tema “Green Growth Economy: Lestari ALamku, Lestari Bisnisku”.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Ajak Nasabah Prioritas Bank bjb Beli UMKM Bali

Showcasing menampilkan produk UMKM mitra BI Jawa Barat yang telah menerapkan konsep green economy dalam pengembangan produknya.

Kepala BI Jabar Herawanto mengatakan, pemilihan tema ini sekaligus sebagai salah satu wujud concern pihaknya terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek pelestarian lingkungan.

BACA JUGA:  Keren, #KreativitasJituUMKMMaju Trending Topic di Twitter

"Hal ini juga selaras dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, menyebutkan bahwa green growth economy memiliki peluang besar untuk dikembangkan mengingat konsep ini memastikan semua aspek bertumbuh dan berkembang," ujarnya di Bandung, Kamis (23/9/2021).

Meliputi pertumbuhan ekonomi, inklusivitas sosial, pengentasan kemiskinan dan environmental sustainability yang diharapkan dapat mendorong green investment sebagai alternatif pengembangan produk UMKM ke depan.

BACA JUGA:  Go Digital, Pelaku UMKM Harus Siap dengan Lonjakan Pemesanan

Konsep green growth economy dalam pengembangan UMKM tersebut telah diimplemetasikan BI Jawa Barat kepada 4 (empat) Wirausaha Unggulan BI Jawa Barat (WUBI) di produk fashion yang berkolaborasi dalam sebuah brand “SAGARAYASA”.

Ke-4 wirausaha muda ini merupakan 4 dari 24 WUBI tahun 2021 yang telah menjadi mitra BI Jawa Barat dan disiapkan menjadi New UMKM sebagai kekuatan ekonomi nasional yang bercirikan pemanfaatan digital secara end-to-end dan berorientasi ekspor.

Konsep green economy yang diusung SAGARAYASA dilakukan mulai dari pemilihan bahan baku benang dan kain yang bersumber dari limbah yang diolah lebih lanjut dan pewarnaan yang menggunakan bahan-bahan alam.

Di samping itu, dalam mewujudkan karyanya, SAGARAYASA memberdayakan tenaga kerja, khususnya wanita (ibu-ibu) yang berada di lingkungan sekitar.

Hal ini sebagai wujud upaya memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co