GenPI.co - Harga tempe di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami kenaikan setelah langka selama tiga hari.
Salah satu pedagang bernama Nur Azizah menjelaskan harga tempe naik karena harga kedelai mahal.
"Harga tempe naik karena harga kedelai juga naik terus," ujar Nur kepada GenPI.co di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (25/2).
Nur menjelaskan harga tempe yang dirinya jual saat ini naik hingga Rp 1.000.
Dia mengaku harga tempe dari pabrik memang sudah naik. Nur pun tidak punya pilihan selain harus mengikutinya.
“Sekarang ini yang tipis Rp 6.000, sebelumnya hanya Rp 5.000," kata Nur.
Sementara itu, Nur menjual tempe yang berukuran lebih tebal dengan harga Rp 8.000.
Meski harga naik, Nur memastikan bahwa ukuran tempe yang dijualnya tetap sama.
"Untuk ukuran nggak ada perubahan. Masih sama seperti sebelumnya," kata Nur.
Sebelumnya, para perajin tempe mogok produksi sejak Senin (21/2) hingga Rabu (23/2). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News