Siap-Siap! Harga Batu Bara Bakal Naik Imbas Perang Rusia Ukraina

06 Maret 2022 18:44

GenPI.co - Harga batu bara diprediksi melambung seiring belum meredanya perang Rusia Ukraina.

Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara (Aspebindo) menuturkan kenaikan harga batu bara sudah terjadi sejak Februari yang mana telah memelesat 38,22 persen.

Banderol batu bara kembali naik ke level USD 446 per ton memasuki Maret 2022.

BACA JUGA:  Luhut Batalkan Larangan Ekspor Batu Bara, Pakar: Tidak Visioner

"Apabila pasokan gas alam dan minyak dari Rusia masih terputus, maka pemanfaatan kembali energi fosil, termasuk batu bara berpotensi membesar," kata Ketua Umum Aspebindo Anggawira di Jakarta, Sabtu (5/3).

Sebagai salah satu produsen utama minyak dan gas bumi (migas) terbesar dunia, Rusia adalah pemasok energi global.

BACA JUGA:  PLN Siapkan Pengamanan Berlapis Pasokan Batu Bara

Negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut juga menyuplai sekitar 40 persen gas alam Eropa.

"Saya rasa penguatan harga batu bara juga akibat musim dingin yang berkepanjangan di negara yang memiliki empat musim baik di Asia, Asia Tengah, Eropa, Amerika. Hal ini yang juga membuat permintaan batu bara semakin meningkat," ujarnya.

BACA JUGA:  Soal Limbah Batu Bara di Marunda, Pemerintah Diminta Audit PT KCN

Penggunaan batu bara disinyalir menjadi besar jika pasokan migas global makin ketat dan mahal.

Saat ini, harga minyak mentah dunia sudah bergerak di atas USD 100 per barel sehingga negara-negara dunia mencari alternatif sumber energi yang lebih murah.

"Peluang ini sangat baik untuk para pemasok batu bara di Indonesia, namun banyak hal-hal yang perlu dicermati bukan hanya semata-mata tergiur dengan terus meningkatnya harga batu bara," ucapnya.

Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting dalam menyikapi kondisi yang terjadi nanti.

Terlebih, pemerintah diminta mencermati kebutuhan batu bara dalam negeri sebelum mendorong perusahaan melakukan ekspor.

"Kita harus bisa memaksimalkan peluang ini, namun juga harus berhati-hati agar langkah yang diambil oleh pemasok batu bara tidak membawa Indonesia menghadapi dampak negatif dan juga tidak mengakibatkan inflasi," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co