Rupiah Menguat Seharian, Dolar AS Dibuat Tak Bertenaga

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange menguat seharian hingga akhir perdagangan, Jumat (20/5).

Data Bloomberg menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 77 poin atau 0,52 persen menjadi Rp 14.642 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan di Rp 14.649 dari sebelumnya Rp 14.719 per USD.

BACA JUGA:  Dolar AS Menggila, Nilai Tukar Rupiah Kebakaran Seharian

Sepanjang perdagangan, rupiah mengalami penguatan paling tinggi di Rp 14.631, sementara terendah Rp 14.678 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.661 per USD dari sebelumnya Rp14.731.

BACA JUGA:  Dolar AS Membara, Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 14.729

Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terdepresiasi 1,02 persen.

Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda melemah 2,53 persen, tiga bulan 2,75 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 3,16 persen.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Kekar, Dolar AS Dibuat Ambyar

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia turut menguat terhadap dolar AS.

Di pasar spot exchange, Yuan China menguat 0,57 persen menjadi CNY 6,68 per USD, Dolar Hong Kong 0,01 persen ke HKD 7,84 per USD dan Won Korea 0,61 persen ke KRW 1.267 per USD.

Selanjutnya, Dolar Singapura terapresiasi 0,19 persen menjadi SGD 1,37 per USD, Baht Thailand 0,29 persen ke THB 34,33 per USD dan Dolar Taiwan 0,14 persen ke TWD 29,6 per USD.(*)