GenPI.co - Selingkuh menjadi salah satu faktor yang dapat merusak psikologis seseorang. Tak hanya itu, hal ini juga bisa menjadi kebiasaan buruk bila tak dihentikan sendiri mungkin.
Psikiater Aimee Nugroho mengatakan, bahwa banyak faktor yang menyebabkan seseorang untuk memutuskan selingkuh.
Salah satu alasan adalah masalah internal tidak merasa bahagia dengan pasangannya.
"Penyebab selingkuh bisa disebabkan tidak merasa bahagia dengan pasangannya, sehingga mencari kebahagiaan yang lain. Bukannya dikomunikasikan dengan pasangan," tutur Aimee dalam live Instagram-nya, Selasa (7/12).
Berikut adalah empat hal yang membuat seseorang memutuskan untuk selingkuh dari pasangannya.
1. Ekspektasi yang tidak terpenuhi
Pemicu utama seseorang selingkuh yakni terlalu memiliki ekspektasi tinggi terhadap pasangan, sehingga bila harapan tersebut tidak tersampaikan.
Seseorang merasa lebih baik memilih yang lain dari pada harus menjalani hubungan dengan seseorang yang tidak bisa memenuhi keinginannya.
2. Hasrat berhubungan ranjang tak terpenuhi
Walau terasa saling mencintai. Rupanya, kebutuhan gairah biasanya berbeda dengan perasaan.
Bila sudah menikah, kehidupan hubungan ranjang harus memiliki api satu sama lain agar tidak jatuh pada hubungan perselingkuhan.
3. Marah dengan pasangan
Beberapa orang memilih untuk selingkuh saat sedang bertengkar atau marah pada pasangannya.
Hal tersebut dilakukan karena merasa kecewa pada satu sama lain karena tidak pernah usai berdebat dengan pasangannya sendiri.
4. Merasa selalu dibandingkan
Kebiasaan sering membandingkan pasangan dengan orang lain dapat menjadi sumbu pendek untuk seseorang mencoba selingkuh.
Pasalnya, bila hal tersebut terus dilakukan dia cenderung akan mencari seseorang yang lebih bisa memberikan perhatian lebih dari pada tidak dihargai. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News