GenPI.co - Kampanye Jalan Hijau adalah kegiatan yang diselengarakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek sebagai wujud untuk mendorong masyarakat agar lebih memilih jalan kaki dan menaiki transportasi umum kala menjalani aktivitas sehari-hari. Wah, dengan begini kamu bisa bantu pak polisi urai kemacetan, ya.
Istilah Jalan Hijau langsung berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan yaitu berjalan kaki. Jalan juga mewakili pengertian aktivitas mobile manusia pada umumnya. Dalam artian tidak hanya jalan kaki, namun juga menggunakan moda.
Baca juga :
Pejalan Kaki Megap-Megap, Jakarta Semakin Engap
Integrasi Ini akan Memudahkan Kamu Berjalan Kaki
Kata 'hijau' mewakili makna Go Green yaitu aktivitas ramah lingkungan. Dalam konteks transportasi perkotaan ramah lingkungan, kegiatan jalan kaki dan menggunakan angkutan umum merupakan salah satu bagian substansial di dalamnya. Sedangkan istilah Jalan Hijau juga mewakili pengertian jalanan akan menjadi ramah lingkungan (hijau) manakala sebagian besar masyarakat menggunakan angkutan umum massal dan berjalan kaki dalam aktifitas bertransportasi mereka.
Acara kampanye ini melibatkan 60 orang Taruna yang tersebar di beberapa titik mulai dari Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun Juanda, Depok, dan juga Bekasi. Orang- orang yang menggunakan kaos berwarna kuning yang telah disebar di beberapa daerah tersebut akan berjalan sejauh 1km mulai dari jam 07:00 hingga jam 09:00 WIB. Kampanye ini dihelat 19 - 22 Agustus 2019.
“Rangkaian aktivitas mulai dari jalan kaki atau bersepeda hingga berpindah moda transportasi massal secara langsung akan berdampak pada pengurangan kemacetan. Kadar emisi gas buang di udara akibat penggunaan kendaraan bermotor juga akan berkurang sehingga kualitas udara perkotaan meningkat,” ujar Bambang Prihartono selaku Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek yang ditemui GenPI.co di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Minggu (18/08) pagi.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News