GenPI.co - Bukan olahraga, cara ini justru bikin diet lebih efektif.
Jika kamu mau menurunkan berat badan, cobalah untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh.
Cara tersebut dinamakan diet defisit kalori. Cara ini dianjurkan ahli gizi, karena menerapkan pola makan berimbang.
Health Communicator Kalbe Nutritionals dr. Dewi Virdianti mengatakan diet ini mengatur pola makan dengan lebih sedikit mengonsumsi jumlah kalori dibandingkan dengan aktivitas fisik yang memerlukan banyak energi.
Dewi pun mencontohkan jumlah kebutuhan kalori orang normal adalah 2000 kalori per hari.
"Kalau kita mau menurunkan berat badan, artinya kita harus kurangi asupan kalorinya, jadi (dikurangi) sekitar 500 kalori per hari," ujar Dewi dalam siaran resmi, Selasa (13/9).
Lebih lanjut, Dewi mengatakan diet jenis ini mengharuskan prinsip diet sehat, yaitu memerhatikan jenis makanan dan jumlahnya.
Makanan yang dikonsumsi pun harus mencakup protein, sayur-sayuran, buah-buahan serta membatasi konsumsi makanan cepat saji.
Dewi pun menegaskan bahwa diet defisit kalori tidak akan berhasil jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik dan perubahan perilaku.
Jika aktivitas sehari-hari tak terlalu berat, asupan kalori pun harus ikut dikurangi.
"Kalau aktivitasnya banyak, kita rajin olahraga, maka asupan kalorinya bisa 2000 atau bahkan bisa lebih," kata Dewi.
Diet yang tidak tepat dapat menyebabkan risiko komplikasi, malnutrisi hingga berat badan kembali meningkat setelah program diet selesai.
“Sebab, ketika kekurangan karbohidrat, tubuh akan memintanya lebih banyak,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News