Kenali 5 Gejala Ketosis, Efek dari Diet Keto yang Berlebihan

09 Januari 2020 04:07

GenPI.co - Diet keto memang menjadi pilihan alami bagi sebagian orang untuk menurunkan berat badan. 

Namun, diet dengan mengurangi asupan karbohidrat ini jika dilakukan terlalu ketat dapat mengancam kesehatan.

Dilansir dari Mens Health, kondisi ini akan menjadi berbahaya karena tubuh akan menghasilkan senyawa keton berlebihan. 

Jika dibiarkan maka bisa saja menyerang sistem imum. Para ahli mengatakan ada lima tanda yang harus diketahui saat kamu terkena ketosis. Apa saja?

1. Bau Nafas

Salah satu tanda utama ketosis adalah bau nafas. Ketika berada dalam keadaan ini, tubuh akan memecah lemak dan protein untuk energi, menciptakan produk sampingan yang harus dihilangkan, kata Scott Keatley, R.D., dari Keatley Medical Nutrition Therapy. 

Ada beberapa cara melakukan ini, katanya: melalui kotoran, kencing, keringat dan nafas.

Produk sampingan dari pemecahan lemak dan protein menjadi energi adalah keton yang disebut aseton (bahan yang sama dengan penghapus cat kuku). 

"Sedikit aseton pada nafas memiliki bau astringen yang sangat tidak menyenangkan," kata Keatley. "Ini adalah tanda umum bahwa kamu berada dalam ketosis dan membakar protein atau lemak sebagai sumber energi."

BACA JUGA : 3 Cara Diet Bisa Anda Coba di 2020 dan Buktikan!

2. Kelelahan

Ketika pertama kali merasakan ketosis, tubuh menjadi kelelahan akibat tidak memiliki jumlah normal karbohidrat untuk dibakar sebagai energi, kata Peter LePort, MD, seorang ahli bedah bariatrik dan direktur medis di Orange Coast Medical Centre di Fountain Valley, California. Akibatnya, kamu merasa benar-benar kelelahan.

3. Kekurangan energi 

Akhirnya, tubuh akan membakar lemak dan protein untuk energi, sehingga kamu mulai merasa energi berkurang, kata LePort. 

Tapi itu mungkin efek plasebo, mengingat pada dasarnya hal itu hanya perbaikan dari perasaan super lelah sepanjang waktu, dan berdampak pada energi yang melemah.

BACA JUGA : Resolusi 2020 Turun Berat Badan, Bisa Coba 3 Diet Ini

4. Nafsu Makan Menurun

Beberapa tanda seperti bakteri di usus berubah karena proses diet baru. Bisa juga karena keton mempengaruhi hipotalamus di otak dan menyebabkan pelepasan hormon yang berbeda, membuat kamu kurang lapar dalam prosesnya, kata LePort. Apa pun itu, tidak jarang orang akan mengalami nafsumakan berkurang ketika memasuki ketosis.

5. Menghabiskan Banyak Waktu Di Kamar Mandi

Ketika memakai diet keto, kamu mulai menggunakan lemak yang serius, dan tubuh belum siap untuk itu, kata Keatley. 

"Tubuh Anda tidak mencernanya dengan benar dan bakteri di usus tidak siap untuk memecahnya," ungkapnya. 

Ini dapat menyebabkan diare atau gangguan sementara yang disebut steatorrhea, yang menyebabkan kotoran sangat bau. Kondisi ini akan mereda setelah kamu mengurangi diet keto.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co