Dwi Andayani, Milenial Pendiri Organisasi Wirausaha Muda

GenPI.co - Dwi Andayani merupakan salah satu sosok perempuan inspiratif yang berprestasi sekaligus memberi manfaat bagi banyak orang, khususnya bagi para generasi milenial. Perempuan kelahiran Jakarta, 3 Juni 1985 ini merupakan pendiri Yayasan Bina Insan Gemilang atau BIG Indonesia.

BIG Indonesia merupakan wadah yang menunjang pendidikan serta pelatihan wirausaha bagi anak muda. Tak hanya itu, BIG Indonesia juga melatih kepekaan sosial dari para generasi milenial.

“Saya mendirikan BIG Indonesia, karena melihat milenial bukan hanya butuh pendidikan formal,” kata Dwi kepada GenPI.co baru-baru ini.

BACA JUGA: Angkie Yudistia, Beri Harapan pada Kaum Difabel lewat Thisable

Dwi menjelaskan, BIG Indonesia tidak hanya menjadi wadah pendidikan vokasi.  Lembaga ini juga jadi wadah bagi para millennial untuk mengapresiasikan diri dan meningkatkan prestasi.

BIG Indonesia sendiri didirikan pada awal 2018 dan saat ini baru berusia 2 tahun tahun. Meski demikian, yayasan sekaligus komunitas anak muda ini sudah mencuri perhatian lebih dari 100 ribu generasi milenial.

Dwi mengatakan bahwa anak muda memerlukan kreativitas untuk dapat menunjang pendidikan formal mereka, sehingga ide dan inovasi dapat diterima oleh industri dan memiliki dampak sosial bagi masyarakat sekitar.

“Bagi kami tiga poin itu [pendidikan, wirausaha, dan sosial] paling penting untuk dimiliki anak muda sekarang,” ujar perempuan yang akrab disapa Dewi tersebut.

BACA JUGA: Helga Angelina, Dari Sakit Jadi Pengusaha Muda Ternama

BIG Indonesia sudah memiliki sejumlah program yang telah sukses memikat perhatian generasi milenial. Salah satunya adalah GerakMU akronim dari Gerakan Wirausaha Muda yang dikhususkan untuk kalangan milenial.

Untuk ke depannya, Dwi berharap BIG Indonesia bisa menjadi pusat informasi tentang pendidikan dan beasiswa. Dirinya juga berharap, dapat berkontribusi membangun Indonesia dan membantu mendorong anak muda untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka.

“Kami ingin anak-anak muda juga berkontribusi sosial. Intinya adalah bagaimana kita bisa berusaha dan bekerja bersama-sama dan membuat Indonesia besar,” tutur Dwi. (*)