Wanita Lebih Rentan Alami PTSD daripada Pria Karena Trauma

20 September 2020 19:50

GenPI.co - Post traumatic stress disorder (PTSD) adalah gangguan kecemasan yang dipicu oleh pengalaman traumatis di masa lalu.

Mengalami kejadian traumatis adalah hal yang berat untuk siapa saja.

BACA JUGAWaduh! Stres Dapat Mengubah Bentuk Otak dan Mengganggu Fungsinya

PTSD dapat memengaruhi siapa saja, baik pria dan wanita serta anak-anak dan orang dewasa.

Nah, sebuah penelitian yang dilakukan di Stanford University School of Medicine menemukan adanya perbedaan dampak trauma pada otak laki-laki dan perempuan, yang berhubungan dengan peningkatan kejadian PTSD.

Penelitian sebelumnya yang sudah lebih dulu terbit dalam Journal Depression and Anxiety menunjukkan bahwa anak perempuan yang mengalami trauma lebih rentan mengalami PTSD daripada anak laki-laki. 

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil pemindaian otak melalui MRI (magnetic resonance imaging) dari 59 peserta yang berusia 9-17 tahun.

Sekitar 8 persen anak perempuan yang pernah mengalami kejadian traumatis akan mengalami PTSD saat tumbuh dewasa.

Sedangkan hanya 2 persen anak laki-laki yang juga mengalami kejadian traumatis yang akan mengalami PTSD di kemudian hari. 

Sampai penelitian lebih jauh berhasil membuktikannya, penanganan PTSD biasanya dilakukan melalui psikoterapi dan beberapa jenis terapi psikologis lainnya.

Terapis akan menyesuaikan bentuk terapi apa yang paling sesuai dengan kondisi Anda secara khusus. 

BACA JUGASelain Istirahat, 4 Hal Sederhana untuk Redakan Stres saat WFH

Karena itu, saat ini pun sebenarnya penanganan PTSD dan trauma masa lalu pasti berbeda-beda untuk setiap orang. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co