GenPI.co - Ibu hamil harus menerapkan gaya hidup sehat agar janin yang dikandungnya mendapatkan nutrisi yang cukup dan terhindar dari berbagai penyakit.
Salah satu penyakit menular yang paling berbahaya untuk ibu hamil adalah rubella.
BACA JUGA: 4 Kandungan Skin Care Berbahaya untuk Ibu Hamil, Bisa Picu Cacat!
Rubella sendiri merupakan penyakit yang menular dari satu orang ke orang lain melalui percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin.
Selain itu, virus rubella juga dapat menular dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya melalui aliran darah.
Dokter spesialis anak, dr Johannus Wibisono, Sp. A, rubella menjelaskan bahwa gejala penyakit rubella ditandai dengan ruam merah pada kulit, yang disertai demam dan sakit kepala.
Penyakit ini memang tergolong ringan untuk anak-anak, tetapi bisa menimbulkan dampak serius jika menimpa ibu hamil.
“Rubella pada anak-anak sebenarnya ringan. Namun kalau terkena pada ibu hamil, dampaknya bisa serius,” katanya dalam diskusi virtual bertajuk "Lindungi Si Kecil dari Bahaya Campak, Gondongan, Rubella dan Cacar Air".
Ia menjelaskan, penyakit rubella bisa menyebabkan kelainan dan penyakit serius pada bayi yang dikandung, yakni cacat intelektual, tuli, buta, penyakit jantung, dan lain-lain.
“Di negara lain, banyak sekali bayi yang meninggal karena rubella,” ucap Johannus.
Beruntung, pemerintah Indonesia sudah menyediakan vaksin atau imunisasi MMR sejak 3 tahun lalu, untuk mencegah penyakit rubella dan beberapa penyakit menular lainnya.
“Di Indonesia sejak 3 tahun lalu sudah digalakkan bahwa campak dan rubella harus dicegah dengan imunisasi,” tuturnya.
Johannus menjelaskan, imunisasi MMR dianjurkan untuk dilakukan dua kali yaitu pada usia 15 bulan dan 5 tahun.
BACA JUGA: Ibu Hamil Ingin Makan Buah Mentah, Tunggu Dulu…
Menurut dia, imunisasi ini sangat penting untuk mencegah penyakit rubella dan penularannya pada orang lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News