GenPI.co - Diabetes masih menjadi pembunuh nomor 3 di Indonesia setelah stroke dan jantung koroner.
Tak hanya orang tua, penyakit ini bisa saja menyerang anak muda di kisaran umur 30 tahun. Penyebabnya karena kurang olahraga dan obsesitas.
BACA JUGA: Bolehkah Madu dan Gula Aren Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes?
Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika menjelaskan, diabetes tipe 2 mulanya hanya pada orang dewasa, sekarang pada usia lebih muda, di bawah 30 tahun.
"Pada anak muda penyebab yang paling sering ditemui adalah malas olahraga dan pola makan kurang sehat sehingga cepat gemuk," ujar Prof. Ketut Suastika dalam bincang-bincang virtual, Rabu (4/11/2020).
Oleh karena itu, ia menekankan agar anak muda sedari dini membiasakan untuk olahraga walaupun hanya 30 menit sehari.
Di masa pandemi olahraga bisa dilakukan dengan cara menyenangkan misalnya berjalan kaki sembari mencari monster virtual lewat game Pokemon GO.
Selain itu, penting pula untuk mengatur pola makan sehat dan tepat. Di antaranya memperbanyak asupan sayuran dan buah serta penuhi mineral setiap harinya.
Lalu, penting untuk selalu mengecek atau kontrol gula darah ke dokter.
"Hindari merokok. Kebiasaan merokok juga menjadi faktor pemicu diabetes tipe 2," tegas Prof. Ketut.
BACA JUGA: Waspada, Penderita Diabetes Harus Jaga Gula Darah di Masa Pandemi
Diabetes tergolong penyakit yang progresif dan kronis. Di Indonesia, prevalensi diabetes merujuk data Riset Dasar Kesehatan Dasar tahun 2007, 2013 dan 2018 menunjukkan peningkatan tajam yakni 5,7; 6,9 dan 10,9 pada orang di atas 18 tahun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News