GenPI.co - Perubahan waktu tidur merupakan hasil mekanisme tubuh untuk menyeimbangkan waktu istirahat seseorang.
Meskipun dampaknya adalah seseorang tertidur di waktu abnormal (sore atau pagi hari) akibat ‘kerusakan’ jam biologis.
BACA JUGA: 3 Kondisi yang Bisa Menyebabkan Badan Lesu Sehabis Bangun Tidur
Berikut beberapa masalah kesehatan yang dialami oleh seseorang dengan perubahan pola tidur:
1. Gangguan sekresi hormon
Saat kita tidur, ini waktunya tubuh memproduksi berbagai hormon penting bagi fungsi metabolisme tubuh.
Misalnya hormon kortisol yang berfungsi agar kita tetap terjaga pada siang hari, hormon pertumbuhan yang membantu mengatur pertumbuhan massa otot.
Kurangnya waktu tidur saat malam hari akan mengganggu sekresi dan kinerja hormon tersebut, meskipun sudah ditambah waktu tidur siang.
2. Memicu kegemukan
Hal tidak hanya disebabkan kekurangan waktu tidur saja. Perubahan pola tidur yang menyebabkan seseorang kekurangan waktu tidur di malam hari memicu sekresi hormon yang menyebabkan kegemukan.
3. Meningkatkan risiko kardiovaskuler
Mungkin sudah menjadi pengetahuan umum jika kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan pada kinerja jantung.
Namun penelitian terbaru oleh Dr. Patricia Wong menunjukan perubahan pola tidur juga meningkatkan kadar lemak dalam darah.
BACA JUGA: Ternyata Kopi Tak Ampuh Cegah Kantuk pada Orang yang Kurang Tidur
Perubahan pola tidur akan menyebabkan kurangnya waktu beristirahat pada malam hari, akibatnya kita mengganti pada waktu lain. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News