Penjara di Thailand Jadi Kluster Corona, Rakyatnya Merana

14 Mei 2021 13:15

GenPI.co - Thailand telah membukukan rekor lonjakan kasus Covid-19 menyusul lonjakan infeksi di penjara dan fasilitas penahanan yang penuh sesak di negara itu yang telah memengaruhi beberapa aktivis muda yang ditahan dengan tuduhan menghina monarki.

Otoritas kesehatan pada Kamis (13/5/2021) kemarin, melaporkan total 4.887 kasus dalam rekor harian baru untuk Thailand sejak pandemi dimulai.

BACA JUGA: Afghanistan Hancur, Penuh Mayat-mayat Berantakan, Warga Tersayat

Dilansir Aljazeera, Jumat (14/5/2021), dari angka itu, 2.835 kasus melibatkan tahanan, banyak di antaranya ditahan dalam penahanan pra-sidang di dua penjara di ibu kota Thailand, Bangkok.

Human Rights Watch, sebuah kelompok hak asasi yang berbasis di Amerika Serikat, menyatakan keprihatinan atas wabah Covid-19 di penjara pada hari Kamis, dengan mengatakan orang-orang yang ditahan berada pada 'risiko besar'.

Kelompok tersebut meminta pihak berwenang untuk segera mengurangi kepadatan dengan membebaskan tahanan yang tidak menimbulkan ancaman bagi orang lain dan meningkatkan akses narapidana ke langkah-langkah perlindungan dan perawatan kesehatan.

“Pemerintah Thailand berkewajiban berdasarkan hukum internasional untuk memastikan bahwa narapidana dan tahanan memiliki perlindungan dan perawatan kesehatan yang memadai, terutama selama meningkatnya wabah COVID-19,” kata Brad Adams selaku Direktur Asia di Human Rights Watch dalam keterangannya.

Sementara, Departemen Pemasyarakatan Thailand mengakui infeksi di antara tahanan setelah pemimpin ketiga gerakan protes anti-pemerintah Thailand mengumumkan pada hari Rabu (12/5/2021) bahwa dia dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu, Departemen Pemasyarakatan mengatakan menemukan 2.835 infeksi Covid-19 di fasilitas penahanan tempat para pemimpin protes ditahan, setelah melakukan total 17.000 tes, yang mencakup semua narapidana dan staf.

Di Penjara Khusus Bangkok, 1.785 dari 3.274 tahanan dinyatakan positif sementara di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Pusat, 1.040 dari 4.475 narapidana dinyatakan positif, katanya.
Penggerak vaksinasi

Angka itu membuat total infeksi di Thailand menjadi 93.794. Satuan tugas Covid-19 negara itu juga mengumumkan 32 kematian, sehingga jumlah total kematian menjadi 518.

Diketahui, gelombang ketiga menyumbang sekitar dua pertiga dari semua kasus Thailand yang dikonfirmasi dan lebih dari tiga perempat kematian.

BACA JUGA: Di Ambang Kehancuran, India Jadi Lautan Mayat, Rakyatnya Tersayat

Lonjakan kasus dan kematian telah menekan kapasitas rumah sakit untuk menyediakan tempat tidur dan fasilitas ICU dan pihak berwenang telah mendirikan rumah sakit lapangan sementara untuk mengatasinya.

Thailand, negara berpenduduk 69,4 juta orang, belum memulai program imunisasi massal, dengan hanya 1,9 juta dosis yang telah diberikan sejauh ini, sebagian besar untuk petugas kesehatan dan kelompok berisiko.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co