Hamas Mungkin Siapkan Serangan Maut, Israel Dibikin Deg-degan

20 Mei 2021 12:50

GenPI.co - Hamas diyakini tengah mencoba untuk mendapatkan kesuksesan dalam konflik dengan Israel melalui serangan lintas batas atau lainnya.

Aksi itu dapat dianggap sebagai kemenangan  atas Israel, mengungingat putaran pertempuran ini makin mendekati akhir.

BACA JUGA:  Penduduk Gaza Kian Terancam, Musuh Tak Terlihat Erat Mencengkeram

Hal itu diungkapkan seorang perwira senior  Pasukan Petahanan Israel (IDF) di Komando Selatan kepada wartawan pada hari Rabu (19/5), sebagaimana dilansir dari timesofisrael.com.

"Saya tidak berpikir Hamas bisa melakukan operasi darat kejutan besar, tapi bisa melakukan serangan," katanya, berbicara tanpa menyebut nama.

Perwira itu mengatakan Hamas mungkin mencoba melakukan serangan besar-besaran di daerah metropolitan Tel Aviv, setelah menahan diri untuk tidak menembakkan roket ke kota itu dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Intelijen Militer IDF, kelompok teror tersebut memiliki setidaknya cukup amunisi jarak jauh untuk melakukan serangan puluhan roket lagi di Tel Aviv.

Peringatan dari perwira itu datang di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel dan Hamas untuk melakukan gencatan senjata.

BACA JUGA: Pernyataan Ekstrem Eks Kepala Kontraspionase Israel, Hamas Harus…

Perwira Israel itu juga mengakui jika pihaknya agak lengah saat Hamas menembak  150 roket ke Ashkelon, sebuah kota di selatan Israel.

Dalam serangan itu, sistem perisai Israel Iron Dome juga dikatakan mengalami kerusakan kecil tapi kemudian dapat diperbaiki. 

Dalam pemboman itu, dua wanita tewas di Ashkelon dan puluhan lainnya luka-luka.
Perwira tersebut mengatakan IDF juga terkejut bahwa Hamas belum menggunakan jenis roket mematikan yang dikembangkan di Gaza.

Roket tersebut dikatakan mengandung  ratusan kilogram bahan peledak dan memiliki jangkauan yang sangat pendek, sehingga sangat sulit untuk dicegat dan sangat merusak jika mendarat.

Salah satu roket tersebut digunakan selama konflik  beberapa hari antara Israel dan Jihad Islam Palestina pada November 2019.

Serangan itu menyebabkan kawah besar, tetapi tidak ada cedera atau kerusakan.

BACA JUGA: Pejabat Hamas Inginkan Gencatan Senjata, Jawaban Israel...

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co