GenPI.co - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya mempertahankan Yerusalem.
Hal itu dikatakannya pada Jumat (21/5) beberapa jam setelah pihaknya menyepakati gencatan senjata dengan militer Israel.
BACA JUGA: Ancaman Keras Hamas ke Warga Gaza, Jangan Bicara Soal...
Dilansir dari Jerusalem Post, Haniyeh menyebut bahwa tujuan Hamas saat ini adalah untuk terus memicu kekerasan antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di Tepi Barat dan di Yerusalem.
"Yerusalem tetap menjadi pusat konflik," tegas pemimpin Hamas yang tengah berdiam di Qatar.
Hal ini menunjukkan bahwa Hamas tidak berniat menghentikan upayanya untuk mengguncang Israel
Faksi Palestina itu akan terus mengatur dan mendanai kerusuhan di seluruh wilayah negara dan di Masjid al-Aqsa secara khusus.
Haniyeh mengatakan Hamas akan berjanji untuk membebaskan Masjid al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.
Juga lingkungan Sheikh Jarrah, di mana beberapa keluarga Palestina saat ini menghadapi penggusuran.
Pernyataan Haniyeh ini juga menyiratkan keterkaitan antara Hamas dengan kerusuhan yang sedang berlangsung di Temple Mount dan di seluruh Yerusalem.
BACA JUGA: 2 Hari Setelah Netanyahu Beri Warning, Ledakan Besar Hantam Iran
Menurut Haniyeh, fakta bahwa banyak orang Arab Israel bergabung dengan kerusuhan membuktikan bahwa mereka mendukung Hamas dan kepemimpinannya sebagai kekuatan oposisi utama bagi Israel.
Dia juga menyatakan bahwa Hamas memberikan dukungan keuangan kepada siapa pun di Gaza yang terluka atau kehilangan rumah akibat perang.
Haniyeh mengakhiri pidatonya dengan berterima kasih kepada Republik Islam Iran atas bantuan uang, senjata dan dukungan teknis.
“Kami akan menggunakan bantuan dari negara-negara Arab lainnya juga,” kata dia.
Sebelumnya Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta negara-negara Muslim untuk mendukung Palestina secara militer dan finansial serta membantu membangun kembali Gaza.
"Negara Muslim harus dengan tulus mendukung rakyat Palestina, melalui militer ... atau dukungan keuangan... atau dalam membangun kembali infrastruktur Gaza," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan.(*)
BACA JUGA: Strategi Mengejutkan Israel, Hamas Bakal Dihajar Sebelum...
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News