GenPI.co - Amerika Serikat (AS) dilaporkan melakukan serangan masif terhadap milisi pro Iran di Irak dan Suriah pada Minggu (27/6).
Militer AS mengeklaim, aksi tersebut adalah tanggapan terhadap serangan drone oleh milisi pro Iran terhadap personel dan fasilitas AS di Irak.
Dalam sebuah pernyataan, Juru bicara Pentagon John F Kirby mengatakan AS menargetkan fasilitas operasional dan penyimpanan senjata di dua lokasi di Suriah dan satu lokasi di Irak.
Pernyataan tersebut tidak mengungkapkan apakah apakah serangan yang dilakukan mengakibatkan korban nyawa dari pihak musuh.
Serangan itu datang atas arahan Presiden Joe Biden, kedua kalinya dia memerintahkan serangan balasan terhadap milisi yang didukung Iran sejak menjabat lima bulan lalu.
Sebelumnya, Biden memerintahkan serangan terbatas terhadap target di Suriah pada Februari, saat itu sebagai tanggapan atas serangan roket di Irak.
"Seperti yang ditunjukkan oleh serangan malam ini, Presiden Biden sudah jelas bahwa dia akan bertindak untuk melindungi personel AS," kata Kirby.
Pentagon mengatakan fasilitas yang ditargetkan digunakan oleh milisi yang didukung Iran, termasuk Kataib Hezbollah dan Kataib Sayyid al-Shuhada.(NYT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News