Grup Tentara Wanita Israel, Cantik tapi Mematikan

01 Juli 2021 10:20

GenPI.co - Sebuah tank militer Israel yang seluruhnya diisi oleh tentara wanita IDF akan dikirim ke perbatasan Mesir.

Kantor Berita KAN melaporkan pada Rabu (30/6) malam pengerahan tentara wanita itu adalah yang pertama kalinya dalam sejarah Israel.

Tank yang akan ditempatkan di perbatasan Mesir dalam beberapa hari mendatang itu akan dioperasikan sepenuhnya oleh tentara wanita IDF, serta seorang komandan wanita.

BACA JUGA:  Akhirnya AS Beber Alasan Bombardir Milisi Pro Iran kepada PBB

Berita ini muncul meskipun IDF terus mengalami ketidakpastian tentang apakah program percontohan terbaru untuk mengintegrasikan wanita ke dalam korps lapis baja telah berhasil atau tidak.

Program percontohan pertama yang ditujukan untuk melatih wanita mengoperasikan tank berakhir pada Juni 2018.

BACA JUGA:  Israel Punya Rudal Maut Baru, Kemampuannya Bikin Musuh Gemetar

Hasilnya, empat tentara wanita lulus sebagai komandan tank dan 2/3 dari keseluruhan program berhasil menyelesaikan kursus.

Namun, pada bulan April 2019 militer mengumumkan bahwa meskipun tampaknya program uji coba berhasil, program itu tidak akan dilanjutkan.

BACA JUGA:  Kekacauan Makin Tak Terkendali, Otoritas Palestina Minta Israel..

Sementara para tentara wanita yang memenuhi syarat tidak akan diizinkan untuk terus bekerja dengan korps lapis baja.

Investigasi diluncurkan pada awal 2020 untuk mengetahui apakah hasil dari program uji coba itu sengaja diselewengkan untuk membuatnya seolah-olah tidak berhasil.

Pada bulan November 2020 IDF memulai persiapan untuk putaran kedua program uji coba.

Beberapa perubahan dilakukan termasuk pembatasan tinggi dan berat badan pada tentsra wanita dan durasi misi operasional yang akan mereka ikuti.

Program ini diharapkan selesai pada tahun 2022, dan keputusan kemudian akan dibuat tentang masa depan wanita di tank.

Regu tank ini ini hanyalah salah satu dari perubahan baru-baru ini yang dibuat di IDF atas nama kesetaraan gender.

Pada bulan Oktober tahun lalu, IDF mengumumkan bahwa sepuluh tentara wanita dari korps intelijen lapangan IDF akan membentuk tim operasi pesawat tak berawak dalam batalion lapangan.

Sebelumnya, kesempatan ini hanya diberikan kepada tentara pria saja.

Kesepuluh tentara wanita itu ditempatkan di perbatasan utara Israel, memungkinkan mereka untuk menyeberangi perbatasan ke Lebanon.(TJP)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co