GenPI.co - Sebuah ledakan yang diyakini disebabkan oleh mortir terdengar di dekat ladang gas Conoco di wilayah Deir Ezzor di Suriah timur pada Sabtu (10/7) malam.
Menurut laporan kantor berita Suriah SANA, Itu adalah lokasi yang sama tempat pasukan Amerika Serikat bermarkas.
SANA awalnya melaporkan kejadian itu, dengan sumber berita lokal Deir Ezzor 24 mengatakan bahwa ledakan itu diyakini disebabkan oleh mortir dan sirene terdengar di daerah tersebut.
Seorang pejabat pertahanan AS kemudian mengatakan kepada Reuters bahwa pasukan AS di ladang gas Conoco di Suriah timur mendapat tembakan tidak langsung pada hari Sabtu.
Meski demikian, pada laporan awal tidak menunjukkan adanya korban atau kerusakan.
Insiden tersebut merupakan serangan terbaru terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah.
Pada hari Kamis (8/7), dua roket ditembakkan ke arah Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Sementara pada Selasa (6/7) malam, sebuah serangan dilaporkan di Bandara Internasional Erbil di wilayah Kurdistan di Irak utara.
Sehari sebelumnya, serangan pesawat tak berawak menargetkan kedutaan AS di Baghdad.
Presiden AS Joe Biden memerintahkan serangan udara terhadap milisi pro-Iran di Suriah pada akhir Juni lalu.
Aksi agresif ini sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak di dekat Erbil yang melanda dekat sebuah situs untuk konsulat AS.
Milisi bersumpah untuk menanggapi dan menembakkan salvo ke pasukan AS di Suriah dekat ladang minyak Omar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News