AS Lancarkan Serangan Udara, Militan Somalia Dibuat Kocar-kacir

25 Juli 2021 06:25

GenPI.co - Al Shabaab, sebuah kelompok militan di Somalia, kembali dibuat kocar-kacir oleh serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat (23/7). Itu adalah aksi kedua di minggu ini.

Pentagon mengatakan serangan itu terjadi di sekitar Galmudug, dan menekankan bahwa tidak ada pasukan AS menyertai pasukan Somalia selama operasi tersebut.

Serangan itu terjadi selang tiga hari setelah aksi serupa AS yang menargetkan kelompok Islam terkait al Shabaab. 

BACA JUGA:  Ada Bahaya, Staf Kedubes RI di Korea Utara Menyeberang ke China

Kelompok yang terkait dengan al Al Qaeda  itu  berusaha menggulingkan pemerintah Somalia dan memaksakan interpretasi ketat terhadap hukum syariah Islam.

"Pasukan AS berwenang untuk melakukan serangan untuk mendukung komandan kombatan yang ditunjuk sebagai pasukan mitra di bawah pertahanan diri kolektif," demikian pernyataan Pentagon.

BACA JUGA:  Lebanon di Tubir Maut, Bahkan Pasokan Air Cuma Cukup Sebulan

Al Shabaab telah menargetkan pangkalan militer Somalia dan infrastruktur sipil termasuk hotel, bar dan sekolah di Somalia dan negara-negara tetangga.

Serangan AS ke Somalia itu terjadi ketika beberapa rekan Demokrat Presiden Joe Biden mencoba mengendalikan kekuatan perang yang mengizinkan tindakan militer semacam itu di luar negeri.

BACA JUGA:  Ada yang Lewat di Langit Somalia! Sesaat Kemudian, Duarrr

Pada hari Kamis, beberapa anggota parlemen, termasuk Senator Demokrat Chris Murphy, yang memimpin subkomite utama hubungan luar negeri Senat, mengkritik Pentagon karena melakukan serangan bahkan ketika tidak ada pasukan AS dalam bahaya.

"Sudah waktunya untuk menyingkirkan pembenaran hukum yang dipertanyakan yang diklaim oleh satu pemerintahan setelah yang berikutnya untuk tindakan perang seperti ini," kata Murphy dalam sebuah pernyataan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co