Varian Baru Muncul Lagi, Sangat Menular & Resistan dengan Vaksin

03 Agustus 2021 08:25

GenPI.co - Saat ini Covid-19 varian delta mendominasi tingkat infeksi di seluruh dunia yang kembali melonjak beberapa waktu belakangan.

Namun para peneliti memperingatkan kehadiran varian baru yang mereka namakan Lambda. Varian lain itu dikatakan lebih ganas dan berbahaya.

Varian Lambda pertama kali diidentifikasi di Peru dan kian menyebar di kawasan Amerika Selatan. 

BACA JUGA:  Giliran PM Inggris yang Lontarkan Ancaman, Iran Makin Tersudut

Para peneliti Jepang yang melakukan penelitian terhadapnya mengatakan, varian Lambda sangat menular dan lebih resisten terhadap vaksin daripada versi asli virus yang muncul dari Wuhan, China. 

Peringatan terhadap varian Lambda dipublikasi dalam sebuah makalah yang publikasikan beberapa waktu lalu  di bioRxiv, sebelum tinjauan sejawat.

BACA JUGA:  Kasihan, Para Atlet ini bak Tinggal di Penjara di Olimpiade Tokyo

Dalam makalah itu, para peneliti memperingatkan bahwa dengan Lambda diberi label "Variant of Interest" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), daripada "Variant of Concern.”

Artinya, varian Lambda ini bisa menjadi masalah serius dan ancaman yang berkelanjutan. 

BACA JUGA:  Bahaya Besar di Balik Olimpiade Tokyo 2020

Dalam percobaan laboratorium, para peneliti menemukan bahwa tiga mutasi pada protein lonjakan Lambda, yang dikenal sebagai RSYLTPGD246-253N, 260 L452Q dan F490S, membantunya melawan netralisasi oleh antibodi yang diinduksi vaksin. 

Mereka juga menemukan bahwa dua mutasi tambahan, T76I dan L452Q, membantu membuat Lambda sangat menular.

Memang belum jelas apakah varian ini lebih berbahaya daripada Delta yang sekarang mengancam populasi di banyak negara.

Namun begitu, peneliti senior Kei Sato dari Universitas Tokyo percaya "Lambda dapat menjadi ancaman potensial bagi manusia."(Reuters)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co