GenPI.co - Nigeria memanas. Akademi pelatihan elite militer diserang habis-habisan. Dua perwira dilaporkan tewas. Sementara 1 perwira lainnya diculik.
Dua perwira yang menjadi korban penyerangan itu merupakan seorang komandan letnan dan seorang letnan.
Sementara satu perwira yang diculik yakni seorang berpangkat mayor. Petugas lain juga terluka.
Pernyataan akademi elite militer itu hanya mengatakan serangan itu dilakukan orang-orang bersenjata tak dikenal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ke akademi itu.
Nigeria barat laut dan tengah saat ini memang tengah menghadapi gelombang serangan oleh geng kriminal yang dikenal sebagai bandit.
Mereka menyerang desa, menjarah ternak dan melakukan penculikan massal untuk tebusan.
Kelompok-kelompok bersenjata itu mencari keuntungan finansial, tetapi ada tanda-tanda hubungan yang berkembang antara mereka dan militan Islam di timur laut.
Perang selama 12 tahun dengan para jihadis di wilayah tersebut telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan memaksa sekitar dua juta lainnya meninggalkan rumah mereka.
Saat ini, nyali kelompok bersenjata ini kian tinggi. Akademi pelatihan militer Nigeria yang berisi banyak tentara diserang habis-habisan.
Dilansir dari AFP, penyerangan itu terjadi Selasa (24/8/2021).
Serangan terhadap sekolah pelatihan perwira elit negara itu menjadi pukulan bagi militer yang memerangi jihadis di timur laut dan kelompok kriminal bersenjata berat di barat laut.
"Akademi Pertahanan Nigeria diretas pagi ini oleh orang-orang bersenjata tak dikenal," kata Juru Bicara Akademi di negara bagian Kaduna, Mayor Bashir Muhammad Jajira. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News