GenPI.co - Kabul, Afanistan, kembali panas. Sejumlah rudal beterbangan menyasar Bandara Kabul, Senin (30/8). Suasana kembali mencekam.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan lebih banyak serangan akan menyasar Afghanistan.
Prediksi yang tak berlebihan mengingat AS telah melancarkan serangan drone terhadap target kelompok Islamic ISIS Khorasan (ISIS-K), Minggu (29/8) waktu setempat.
AS menyebut serangan itu menargetkan kendaraan yang membawa 'banyak pengebom bunuh diri' dari ISIS-K.
Serangan drone AS dilancarkan terhadap target itu sebelum mereka menyerang proses evakuasi yang masih berlangsung di bandara Kabul.
Pusat Komando AS sebelumnya menyatakan bahwa serangan drone di Kabul itu menargetkan 'ancaman segera ISIS-K terhadap Bandara Internasional Hamid Karzai'.
Dalam pernyataannya, militer AS meyakini anggota-anggota ISIS-K yang menjadi target telah tewas dalam serangan itu.
Balasan serangan akhirnya terjadi, Senin (30/8/2021). Bandara Kabul menjadi taret serangan rudal.
Belum diketahui siapa yang menembakkan roket-roket tersebut. Kantor berita AFP, Senin (30/8/2021), hanya menyebut suara roket menderu di atas ibu kota Afghanistan.
Suaranya dilaporkan terdengar staf AFP sebelum jam sibuk pagi dimulai.
Menurut pejabat keamanan yang bekerja di pemerintahan Afghanistan yang digulingkan dua minggu lalu Taliban, roket-roket itu ditembakkan dari sebuah kendaraan di Kabul utara.
Ada pecahan peluru yan jatuh ke jalan. Suara sistem pertahanan rudal bandara Kabul terdenar meraun-raung.
Asap terlihat membubung di atas gedung-gedung di wilayah utara Kabul, di mana Bandara Internasional Hamid Karzai berada.
Unggahan media sosial yang tidak dapat segera diverifikasi, juga menunjukkan sebuah kendaraan terbakar. Belum ada keterangan lebih detail mengenai insiden ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News