GenPI.co - Empat tentara Suriah terluka dalam dugaan serangan udara Israel yang menargetkan situs-situs di Homs di Suriah barat pada Selasa (23/11) malam.
Peristiwa itu dilaporkan kantor berita negara Suriah SANA. Kerusakan material juga terjadi akibat serangan udara tersebut.
Menurut SANA, serangan udara dilakukan dari timur laut Beirut.
Laporan tersebut mengklaim bahwa sebagian besar rudal ditembak jatuh oleh pertahanan udara Suriah.
Serangan udara itu terjadi tepat seminggu setelah IDF menembakkan dua rudal dari Dataran Tinggi Golan menuju sebuah bangunan kosong di selatan Damaskus.
Salah satu rudal ditembak jatuh dan tidak ada kerugian yang ditimbulkan, menurut laporan itu.
Tidak jelas apakah rudal itu ditembakkan dari pesawat atau dari permukaan ke permukaan.
Seminggu sebelum serangan itu, dua tentara Suriah terluka dan kerusakan material terjadi akibat dugaan serangan udara Israel yang menargetkan situs di daerah Homs.
Selama setahun terakhir, Israel telah meningkatkan serangan di Suriah untuk memburu kelompok milisi pro-Iran.
Namun waktu respons oleh pertahanan udara Suriah menjadi lebih cepat, membuat IAF mengubah cara kerjanya selama operasi semacam itu .
Salah satunya adalah sengan mengerahkan formasi yang lebih besar sehingga lebih banyak target dapat diserang.
Iran juga telah mulai mengerahkan baterai rudal anti-pesawat canggih ke wilayah tersebut dalam upaya untuk menantang jet Israel.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News