Serangan Israel di Suriah Sasar Pelabuhan dekat Pangkalan Rusia

07 Desember 2021 09:25

GenPI.co - Pertahanan udara Suriah menanggapi dugaan serangan Israel yang menargetkan pelabuhan Latakia di barat laut Suriah pada Senin (7/12) malam, menurut kantor berita negara Suriah SANA.

Foto-foto yang dilaporkan dari tempat kejadian menunjukkan apa yang tampak seperti api yang berkobar di pelabuhan di tengah kontainer pengiriman karena dugaan serangan udara.

Dalam video yang dilaporkan menunjukkan api, ledakan terdengar di latar belakang.

BACA JUGA:  Jika Kesepakatan Nuklir Gagal, Israel Siapkan Kejutan untuk Iran

Sebuah sumber militer mengatakan kepada SANA bahwa pesawat Irael  menembakkan beberapa rudal dari arah Mediterania menuju tempat kontainer di pelabuhan komersial di Latakia. 

“Sejumlah kontainer pengiriman terbakar karena serangan udara dan tidak ada korban jiwa,” menurut SANA.

BACA JUGA:  Inggris dan Israel Bersumpah, Iran akan Dibuat Tak Tenang

Daerah Latakia adalah benteng bagi pasukan Rusia di Suriah, dengan Pangkalan Udara Khmeimim Rusia terletak di dekat kawasan itu.

Pada tahun 2018, 14 tentara Rusia tewas ketika sebuah pesawat militer Rusia ditembak jatuh oleh rudal pertahanan udara Suriah selama dugaan serangan udara Israel di dekat Latakia. 

BACA JUGA:  Israel Membagi Informasi Intelijen Soal Iran ke AS, Isinya Ngeri!

Rusia menyatakan kemarahannya pada Israel pada saat itu, sebagian besar menyalahkannya atas insiden tersebut.

Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad memperingatkan bahwa Israel akan menanggapi serangan udara Israel terhadap Suriah.

Mekdad mengatakan bahwa serangan semacam itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Dugaan serangan udara Israel terakhir yang menargetkan situs-situs di Suriah dilaporkan sekitar dua minggu lalu.

Dalam peristiwa itu, setidaknya empat orang tewas dalam serangan yang menargetkan situs-situs milik Hizbullah di Kegubernuran Homs di Suriah barat.

Sejumlah serangan udara tambahan yang dituduhkan kepada Israel menargetkan Suriah sepanjang November.

Selama setahun terakhir, sementara serangan Israel meningkat di Suriah, waktu respons oleh sistem pertahanan udara Suriah menjadi lebih cepat.

Kondisi itu  membuat Angkatan Udara Israel mengubah cara kerjanya selama operasi semacam itu.

Termasuk dengan memiliki formasi yang lebih besar sehingga lebih banyak target dapat dicapai. menyerang sekaligus selama operasi bukannya jet kembali ke target yang sama.

Iran telah mulai mengerahkan sistem pertahanan baterei rudal anti-pesawat canggih ke wilayah tersebut dalam upaya untuk menantang jet Israel.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co