GenPI.co - Lithuania memberikan ancaman kepada Amerika Serikat soal perang Rusia dan Ukraina.
Ancaman itu datang dari Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda, kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken.
Menurut laporan dari Reuters pada Senin (7/3), Nauseda memperingkatkan Blinken bila akan ada hal yang sangat buruk terjadi bila Amerika Serikat gagal menghentikan serangan Rusia ke Ukraina.
Hal buruk yang dimaksud oleh Nauseda berupa munculnya konflik baru di luar perang Rusia dan Ukraina.
Suara lantang itu diungkapkan oleh Lithuania saat Blinken memulai kunjungan ke negara-negara Baltik.
Diketahui, Blinken akan mengunjungi negara tetangga Lithuania, Latvia dan Estonia, pada Senin (7/3) dan Selasa (8/3).
Dalam kesempatan itu, Nauseda menilai bahwa Amerika Serikat kurang memberikan upaya untuk bisa membantu Ukraina menghadapi invasi dari Rusia.
“Maksud saya tentunya, (membantu) dengan segala cara, jika kita ingin mencegah Perang Dunia III. Pilihan itu ada di tangan kita,” ucap Nauseda kepada Blinken.
"Pencegahan tidak lagi cukup dan kami membutuhkan pertahanan ke depannya karena Putin tidak akan berhenti di Ukraina jika dia tidak dihentikan," tegasnya.
Di sisi lain, Lithuania yang merupakan salah satu anggota NATO, telah mengirimkan bantuan militer kepada Ukraina.
Tak hanya itu, Lithuania juga telah menerima sejumlah kecil pengungsi Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News