Juru Damai Ukraina Roman Abramovich Diracun! Kondisinya Ngeri

29 Maret 2022 09:25

GenPI.co - Oligarki Rusia-Israel Roman Abramovich diracun setelah pertemuan pembicaraan damai awal bulan ini di Kyiv, Wall Street Journal melaporkan Senin (28/3).

Juru damai lain dari  Ukraina yang berpartisipasi dalam pertemuan itu juga mengalami gejala yang sama, menurut laporan itu.

Sumber-sumber WSJ menyalahkan dugaan serangan tersebut terhadap kelompok garis keras di Moskow.

BACA JUGA:  Narasumber Sentil Rezim Vladimir Putin, TV Pemerintah Rusia Panik

Kelompok itu menentang pembicaraan untuk menghentikan konflik yang berkecamuk sejak Rusia menginvasi tetangganya bulan lalu.

Abramovich dan setidaknya dua anggota senior tim perunding Ukraina mengalami gejala kulit mengelupas pada wajah dan tangan. Mata mereka juga tampak memerah. 

BACA JUGA:  Ultimatum Maut Vladimir Putin: 2 Hari, 6 Ibu Kota Negara Hancur

Kondisi mereka telah membaik dan diperkirakan tidak ada bahaya bagi kehidupan mereka, kata sumber tersebut.

Reporter Guardian, Shaun Walker, mengutip sebuah sumber yang mengonfirmasi laporan tersebut. Dia mengatakan sumber tersebut menambahkan bahwa Abramovic  kehilangan penglihatannya selama beberapa jam  dan dirawat di Turki.

BACA JUGA:  Roman Abramovich Sodor Catatan Kecil, Vladimir Putin pun Murka

Orang lain yang menderita gejala itu adalah Rustem Umerov, seorang anggota parlemen Tatar Krimea.

Sebuah sumber yang dekat dengan Abramovich mengatakan tidak jelas siapa yang melakukan dugaan peracunan itu.

Pakar Barat yang menyelidiki insiden itu mengatakan sulit untuk memverifikasi apakah gejala itu disebabkan oleh bahan kimia atau biologis, atau bahkan mungkin serangan radiasi elektromagnetik, menurut sumber.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang juga bertemu dengan Abramovich, tidak terpengaruh, kata sumber tersebut. 

Seorang juru bicara Zelenskiy mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang keracunan apa pun, menurut laporan itu.

Abramovich telah menjadi satu-satunya oligarki yang telah berbicara secara terbuka tentang upayanya untuk mendorong Moskow mencapai resolusi damai.

“Dia telah bolak-balik antara Moskow dan Kyiv, serta lokasi negosiasi lainnya," lapor WSJ.

Pekan lalu, surat kabar itu melaporkan bahwa Zelenskiy meminta Washington untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada Abramovich, seperti yang dilakukan Eropa kepadanya dan oligarki lainnya.

Kepada Presiden AS Joe Biden bahwa Zelenskiyberharap miliarder Israel-Rusia itu dapat membantu menengahi antara Kyiv dan Moskow.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co