GenPI.co - Komandan unit khusus legiun asing yang disebut Pertahanan Internasional Ukraina menyebut tentara Rusia sebagai anak kecil yang baru memegang senjata.
Hal itu dia ungkapkan ketika diwawancara oleh wartawan Associated Press, dikutip Selasa (5/4).
Di kesempatana itu, dia membagi pengalamannya memerangi pasukan Vladimir Putin yang menginvasi Ukraina.
Pria yang menggunakan alias "Adviser" itu menyebut bahwa tentara Rusia seperti "roti manis" bagi rekan-rekannya.
"Kami melawan laki-laki dengan usia rata-rata 30, anak-anak yang tidak tahu cara memegang senjata, bukan apa yang harus dilawan,” sesumbarnya.
Meski demikian, Adviser mengaku bahwa dia dan unitnya menemukan lawan yang layak saat bertempur di Irpin.
Dia juga mengatakan bahwa begitu banyak orang ingin bergabung di legiun yang dipimpinnya.
“Ada sekitar 20-30 ribu yang berada di perbatasan antara Polandia dan Ukraina,” katanya merujuk pada sukarelawan uang ingin bergabung.
Namun begitu, dirinya mengatakan harus menolak beberapa sukarelawan:
"Kami tidak dapat menerima semua orang. Kami benar-benar memilih profesional yang tahu apa tujuan khusus itu," katanya.
Para prajurit yang ingin bergabung dengan perjuangan Ukraina sangat terampil dan termotivasi, tambahnya.
Dia menegaskan para sukarelawan yang tergabung di legiunnya bukan untuk uang.
Motivasi mereka adalah untuk menjaga perdamaian dan demokrasi di seluruh dunia.
“Saya memiliki orang-orang dari seluruh dunia, mereka benar-benar profesional," imbuh Adviser.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News