Gelombang Panas di Musim Dingin Membuat Warga Spanyol Berbondong-bondong ke Pantai

28 Januari 2024 12:20

GenPI.co - Gelombang panas telah menyebabkan perasaan hampir seperti musim panas di banyak wilayah pesisir ketika orang-orang pergi ke pantai untuk berjemur atau berenang di musim dingin.

Dilansir AP News, Badan Cuaca Spanyol mengatakan suhu tinggi yang tidak normal pada musim ini akan terus berlanjut di banyak wilayah negara itu selama akhir pekan.

Badan cuaca AEMET di negara tersebut mengatakan suhu tinggi yang memengaruhi Eropa Selatan disebabkan oleh antisiklon yang membawa massa udara panas dari selatan. 

BACA JUGA:  Perubahan Iklim Menimbulkan Dampak Kesehatan Mental bagi Anak-anak dan Remaja

Dikatakan bahwa kurangnya tutupan awan juga menyebabkan peningkatan suhu.

Pekan lalu, Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya dilanda cuaca dingin yang sangat parah dan hujan badai, yang kemudian diikuti oleh suhu beku dan hujan salju di banyak wilayah Spanyol.

BACA JUGA:  Rangkul Muhammadiyah, Danone Indonesia Berkomitmen Atasi Perubahan Iklim

Seminggu terakhir ini banyak kota yang mencapai suhu tertinggi sepanjang tahun ini selama lebih dari 20 tahun, kata juru bicara AEMET Marcelino Nunez. 

Pada hari Kamis, Kota Chelva di bagian timur mencatat suhu 29,6 derajat Celcius (85 Fahrenheit), katanya.

BACA JUGA:  Pemerintah Dukung Kerja Sama Lintas Sektor Atasi Pengaruh Perubahan Iklim

Suhu minimum dan maksimum rata-rata 5-10 derajat Celcius (9-18 derajat Fahrenheit) di atas normal, kata badan tersebut.

Cuaca tersebut menyebabkan pantai-pantai sibuk dari barat daya Cadiz hingga timur laut Barcelona, ​​pemandangan yang biasanya dikaitkan dengan bulan-bulan musim panas.

Nunez mengatakan bahwa suhu tinggi yang terjadi saat ini tidak bisa dianggap sebagai penyebab krisis iklim tanpa melakukan penelitian.

Namun, hal ini mengikuti tren periode suhu tinggi yang luar biasa tinggi yang makin sering dikaitkan dengan perubahan iklim oleh para ahli.

"Yang jelas adalah perkiraan iklim, proyeksi iklim jangka panjang, dari 20 tahun terakhir, telah menunjukkan bahwa fenomena ini akan makin sering terjadi, dan kita melihatnya sedikit demi sedikit," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co