GenPI.co - Kuliah umum mahasiswa Universitas Harvad bubar. Seluruh mahasiswanya meninggalkan ruangan saat Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS), Dani Dayan mengisi kuliah umum tersebut. Hal itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh @xwamasi melalui akun Twitter-nya.
“Harvard mengundang duta besar Israel untuk memberikan ceramah untuk membenarkan pendudukan di wilayah Palestina dan mahasiswanya keluar meninggalkan kelas,” tulis akun tersebut dalam video yang diunggah pada Jumat (15/11) itu.
BACA JUGA: Serangan Udara Israel di Jalur Gaza, 6 Warga Sipil Tewas
Dayan diundang oleh Harvard untuk menjelaskan Strategi Hukum Pendudukan Israel. Ketika ia baru saja naik ke pangguna dan duduk di situ, para mahasiswa seketika bangkin berdiri.
Sebelum meninggalkan ruangan terlihat para mahasiswa menunjukkan papan bertuliskan "Pendudukan merupakan kejahatan perang".
BACA JUGA: Iran: Kami Ingin Musnahkan Israel, Bukan Yahudi
Dilansir dari Komite Solidaritas Palestina Havard Collge (HCPSC), mahasiswa merasa kecewa atas kehadiran Dani Dayan, Konsul Jenderal Israel di New York dengan pembahasan yang disampaikannya.
"Saya kecewa Sekolah Hukum Harvard membiarkan propaganda semacam ini untuk proyek kolonial untuk akumulasi dengan perampasan dibingkai sebagai hukum," kata seorang pemimpin mahasiswa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News