GenPI.co - Virus corona membuat Wuhan China seperti Kota Mati.
Segala aktivitasnya lumpuh total, ditambah lagi keputusan pemerintah China mengisolasi kota ini, menambah kengerian yang tak terbantahkan.
BACA JUGA: Jurus Pertahanan Menhan Prabowo Cool, Negara Adikuasa Terkesima
Namun, cerita buruk tersiar dari sana, sebanyak 12 mahasiswa Unesa Surabaya jurusan Bahasa Mandarin yang menempuh studi di Wuhan China saat ini masih terisolasi setelah munculnya wabah virus corona.
Menurut Vinda Maya Kepala Divisi Public Relations Unesa mengakui, ada 12 mahasiswa Unesa Jurusan Bahasa Mandarin yang tengah mengambil studi di Wuhan China.
BACA JUGA: Aktris Faye Nicole Hanya Diam, CCTV Jadi Bukti Kencan Narapidana
Sembilan di antaranya adalah mahasiswa S1 yang mendapatkan beasiswa dari Unesa.
Kemudian tiga mahasiswa lainnya mendapatkan beasiswa dari pemerintah setempat untuk memperdalam kemampuan Bahasa Mandarin.
BACA JUGA: Layani Kencan Narapidana, Aktris Faye Nicole Lemas Diperiksa KPK
Sampai saat ini, 12 mahasiswa di Central China Normal University Wuhan tersebut dalam kondisi baik.
Namun, Unesa terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan mahasiswa serta menenangkan orang tua agar tidak panik dengan kondisi tersebut.
BACA JUGA: Honorer K2 Siap-siap Jantungan, Ini 3 Opsi Penyelesaiannya
"Setiap malam suhu tubuh masing-masing mahasiswa dicek secara berkala oleh petugas kesehatan untuk memastikan dalam keadaan sehat," ungkap Vinda.
Pemerintah melalui KBRI Beijing juga akan mencukupi pasokan makanan dan kebutuhan mahasiswa asal Indonesia dan WNI lainnya di Wuhan yang mencapai 92 orang.
BACA JUGA: Jet Rafale Prancis vs Shukoi-35 Rusia, Menhan Prabowo Pilih Ini..
"Kerja sama ini positif, tetapi jika melihat wabah yang ditimbulkan juga cukup mengkhawatirkan," pungkas Vinda.(pojokpitu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News