GenPI.co - China semakin mencekam, di tengah merebaknya wabah virus corona, pemerintah China melaporkan kemunculan virus jenis varian baru dari H5N1 atau yang sering disebut flu burung.
BACA JUGA: Merinding... 2 Isyarat Gaib Sebelum Kepergian Gus Sholah
Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Pertanian China, Minggu (2/2).
BACA JUGA: 7 Negara Ini Memiliki Pasukan Wanita, Indonesia Makin Tangguh
Kementerian Pertanian China mengatakan wabah baru flu burung itu terjadi di Provinsi Hunan.
Namun sejauh ini tidak ada virus yang menginfeksi manusia.
BACA JUGA: Usai Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara, Polisi Minta Maaf...
"Wabah influenza patogen H5N1 terjadi di peternakan di Distrik Shuangqing Kota Shaoyang, Provinsi Hunan," beber Kementerian Pertanian, seperti dilansir laman Sputnik News, Minggu (2/2).
BACA JUGA: Gagahnya Jenderal Andika, Dapat Medali Kehormatan dari Amerika
Menurut otoritas China, virus flu burung ini sudah menjangkiti 7850 unggas dan sebanyak 4.500 burung sudah mati karena penyakit ini.
Virus H5N1 dilaporkan membunuh puluhan orang ketika mewabah pada 2009-2010 dan 2013-2014.
BACA JUGA: Prabowo Subianto itu Pemimpin Indonesia Sesungguhnya...
Sementara itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan komunitas internasional sudah mengupayakan untuk menangani penyebaran virus ini.
Menurut ahli medis, flu burung yang pertama kali ditemukan di sejumlah unggas di Asia Tenggara sangat menular dan mudah menginfeksi antar-manusia.
BACA JUGA: Timur Tengah Memanas, Jepang Kirim Kapal Destroyer Takanami
Akan tetapi tidak seperti wabah corona saat ini, flu burung sekarang sudah bisa disembuhkan setelah WHO menemukan vaksinnya.
Letak provinsi Hunan berbatasan dengan provinsi Hubei, tempat asal mula merebaknya virus corona.
BACA JUGA: Indonesia Bikin Jantungan Australia, Sukhoi-35 Rusia vs F-35 AS
Sementara itu, hingga hari ini korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai 361 orang dan belasan ribu orang diduga terjangkit.
Sementara jumlah mereka yang sembuh setelah terpapar corona ada 331 orang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News