Adu Cepat Vaksin Amerika vs China, Lebih Hebat Mana?

17 April 2020 04:35

GenPI.co - Amerika dan China adu cepat dalam mengujicoba vaksin COVID-19. Dua-duanya sudah mengujinya ke tubuh manusia. Tapi, hasilnya belum ada memerlihatkan hasil yang oke. 

Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Moderna, menyatakan telah memulai uji klinis terhadap manusia untuk vaksin yang mereka buat bersama National Institutes of Health.

BACA JUGA: Mbak You Ketakutan Lihat Ramalan Sendiri

China terlihat panas. Negeri Tirai Bambu itu juga tak mau ketinggalan mengujicobanya pada manusia. 

“Vaksin eksperimental ini sedang dikembangkan oleh perusahaan Sinovac Biotech dan Wuhan Institute of Biological Products,” seperti dilansir Aljazeera dari kantor berita Xinhua, Selasa (14/4).

Sinovac Biotech berbasis di Beijing. Sedangkan Wuhan nstitute merupakan afiliasi dari China National Pharmaceutical Group, yang merupakan 
perusahaan milik negara.

Beijing bahkan telah memberikan lampu hijau kepada uji coba klinis lainnya untuk penanganan COVID-19.Ini dilakukan Academy of Military Medical Sciences  milik militer China. Uji klinis ini bekerja sama dengan perusahaan bio-teknologi CanSino Bio.

BACA JUGA: Milenials Wajib Baca! Kopi Bisa Tingkatkan Imun

“Kami dapat mengkonfirmasi sekarang bahwa tiga vaksin sedang menjalani pengetesan di China,” kata Sarah Clarke, jurnalis Aljazeera di Hong Kong.

Vaksin pertama buatan China telah memasuki tahap kedua uji klinis. Ada sekitar 500 orang yang menjadi sukarelawan uji klinis ini. 

Hingga saat ini, belum ada satu pun Negara yang sukses membuat vaksin COVID-19. Amerika dan China masih sama-sama harus menunggu hasil ujicoba vaksin pada manusia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co