China Sukses Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa, Amerika Bingung...

09 Mei 2020 11:00

GenPI.co - Pesawat ruang angkasa generasi terbaru China berhasil kembali ke bumi tepat di landasan Dongfeng, Daerah Otonomi Mongolia Dalam.

Pesawat ulang-alik tersebut kembali ke bumi pada Jumat pukul 13.49 waktu setempat (12.49) WIB setelah sukses melakukan uji coba, demikian sejumlah media resmi China.

BACA JUGA: Siap-siap 3 Zodiak Ini Akan Sangat Bahagia Minggu Ini

China meluncurkan pesawat ruang angkasa generasi terbaru tanpa awak dengan menggunakan roket Long March-5B dari Pusat Peluncuran Ruang Angkasa Wenchang di Pulau Hainan pada Selasa (5/5).

Pesawat ruang angkasa tersebut berada di orbitnya selama dua hari 19 jam untuk melaksanakan serangkaian uji coba ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa, demikian Lembaga Antariksa China (CMSA).

BACA JUGA: Amerika Rontok Kena Virus Corona, Pidato Trump Bikin Merinding

Pesawat tersebut juga melakukan uji coba teknologi utama seperti perisai panas dan alat pengendali saat masuk kembali ke atmosfer dan penggunaan parasut.

Pesawat ruang angkasa generasi terbaru itu merupakan alat transportasi ruang angkasa yang canggih dan mampu menjalankan berbagai tugas.

Melihat kesuksesan China meluncurkan pesawat ruang angkasa, hal itu membuat negara Adidaya Amerika Serikat makin khawatir dan ketar-ketir akan perkembangan pesat negeri Panda itu.

BACA JUGA: Aura Sensualitas 3 Zodiak Ini Ternyata Luar Biasa

Sebab, dengan suksesnya uji coba teknologi luar angkasa tersebut, berarti China bisa melakukan peluncuran misil antar benua yang notabene sangat ditakuti oleh Amerika Serikat, apalagi ancaman nuklir saat ini menjadi momok tersendiri di antara ketegangan negara-negara yang memiliki teknologi mematikan tersebut.

Padahal baru saja, armada laut Amerika Serikat membuat China berang. Di mana, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) langsung mempersiapkan pasukan dalam menghadapi provokasi yang dilakukan militer Amerika Serikat.

BACA JUGA: Bakal Makin Cinta, 4 Zodiak Ini Inginnya Dimanja Terus

Pesawat anti kapal selam di bawah Komando Armada Selatan Angkatan Laut PLA baru-baru ini juga melakukan patroli dan misi antikapal selam, seperti dilaporkan PLA Daily.

Komando Armada Selatan tersebut menghalau USS Barry, kapal perusak AS karena diduga melakukan pelanggaran wilayah teritori China di Kepulauan Xisha, LCS, pada 28 April.

Namun sehari kemudian, AS kembali mengirimkan kapal penjelajah USS Bunker Hill ke Kepulauan Nansha yang diklaim milik China.

AS juga dilaporkan menerbangkan pesawat pengebom B-1B di atas perairan LCS dan Laut China Timur selama musim libur Hari Buruh, sebagaimana diberitakan Global Times.(ant/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co