Kehidupan Setelah Mati, Ilmuwan Ini Gambarkan Sakratulmaut 

01 Juli 2020 09:30

GenPI.co - Seorang ilmuwan menyebutkan ada kehidupan setelah meninggal dunia dan kematian tidak akan memutuskan jiwa. Sam Parnia, ilmuwan asal Inggris pernah dikenal dengan karya ilmiah tentang near-death experience atau sakratulmaut.

BACA JUGA: PNS Siap-siap Dikurangi, PPPK Jadi Pengganti

Sebuah proyek bernama AWARE yang pernah digelarnya menyebutkan sebuah pengalaman mental dan hubungan tentang kematian. Dia juga mengklaim orang yang dinyatakan meninggal secara klinis masih ada tingkat kesadarannya.

Dalam studi terbaru menjelaskan soal bagaimana seseorang masih sadar ketika dianggap meninggal secara klinis. Hal ini disebabkan adanya kerusakan di salah satu bagian otak, yakni temporoparietal junction.

Temporoparietal junction merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang didapat oleh berbagai pancaindra dan organ tubuh dalam bentuk persepsi. 

BACA JUGA: China Kerahkan Jet Tempur, India Siapkan Rudal Akash di Himalaya

Jika bagian ini rusak, berbagai hal terjadi seperti pengalaman keluar dari tubuh. Hal ini karena persepsi seseorang tak tergambar dengan baik.

Studi ilmiah dari jurnal Coma telah membuktikan jika kegiatan ini bisa disimulasikan tanpa harus membawanya mendekati ajal.

Dr. Parnia juga mengungkap bahwa ketika meninggal, pasien merasakan sukacita dan perasaan damai yang luar biasa yang disebut dengan halusinasi. 

Halusinasi yang dialami seseorang yang sedang meninggal klinis, seringkali memperlihatkan bagaimana kawan dan keluarga yang telah meninggal tersebut akan 'mengajak' ke kehidupan selanjutnya.

BACA JUGA: Keberuntungan 6 Zodiak Banjir Rezeki di Bulan Juli

Menurut penjelasan ilmiahnya, hal ini bisa terjadi karena kekurangan oksigen. Ketika seseorang yang kelebihan kadar karbon dioksida akan mengalami permasalahan di pengelihatan, kekurangan oksigen dalam darah bisa sebabkan halusinasi dan adanya perasaan euforia yang disebutkan sebagai sukacita dan perasaan damai luar biasa.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co