Putin Otak di Balik Peracunan Politisi Oposisi Alexei Navalny?

01 Oktober 2020 17:50

GenPI.co - Dunia dikejutkan dengan peristiwa seorang politisi yang kerap mengkritik pemerintah Rusia mengalami koma saat sedang menumpang pesawat pada agustus silam.

Politisi bernama Alexei Navalny itu mengalami koma usai meminum teh yang diduga berisi racun.

BACA JUGA: Ngeri, Pengkritik Pemerintah Koma Usai Minum Teh di Pesawat

Dalam wawancara yang dipublikasi Majalah Der Spielberg Kamis (10/1), Navalny buka suara terkait kejadian yang menimpa dirinya itu. 

Ia mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berada di belakang peracunan terhadapnya.

"Saya mendaku bahwa Putin ada di belakang kejahatan ini, dan saya tidak mempunyai versi lain tentang apa yang terjadi," kata Navalnya.

Kejadian yang menimpa Navalny itu terjadi dalam penerbangan dari wilayah Serbia menuju Moskow. 

Ia kemudian diterbangkan ke Jerman untuk mendapat perawatan medis. Pihak Jerman menyebut bahwa dirinya diracun dengan zat berpotensi mematikan.

Masih kepada Der Spiegel, Navalny mengatakan bahwa ia akan kembali ke Rusia dan menegaskan keberaniannya menghadapi apa pun yang mungkin.

"Tugas saya sekarang adalah tetap tak takut. Dan saya memang tak takut," ujar dia.

Negara Barat telah meminta penjelasan mengenai kasus ini kepada Pemerintah Rusia.

BACA JUGA: Armenia Tuduh Turki dan Azerbaijan Tembak Jatuh Sukhoi Miliknya

Sementara Moskow  membantah keterlibatan apa pun atas hal itu. Mereka m belum melihat adanya bukti bahwa kasus yang menimpa  Navalny adalah sebuah kejahatan.

Navalny sendiri adalah seorang politisi yang kerpa mengkritisi kebijakan-kebijakan Putin. Sikapnya yang vikal kepada pemerintah Rusia menguatkan dugaan jika dirinya memang diracun(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co