GenPI.co - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) membuat situasi negara itu memanas. Pendukung kandidat presiden Joe Biden dan Trump hadapan-hadapan dan terlibat bentrok.
Bentrokan yang berlangsung singkat itu terjadi di luar Departemen Pemilihan Maricopa County, Pheonix, Negara Bagian Arizona pada Jumat (6/11) waktu setempat.
BACA JUGA: Ngeri, Ternyata Pilpres AS Berpengaruh Besar pada Indonesia!
Bentrokan terjadi setelah beberapa ratus pendukung Trump dari sekitar Maricopa County pada Jumat pagi mendatangi gedung tempat dilakukannya penghitungan 142.000 surat suara. Di tempat itu sebelumnya telah dipenuhi oleh kerumunan pendukung Biden.
Sementara pada hari yang sama di Philedelpia, pendukung Joe Biden menari di jalan-jalan di luar pusat penghitungan suara. Pasalnya hasil penghitungan menunjukkan potensi kemenangan dari calon dari Partai Demokrat .
Lain lagi di Detroit. Tampak ratusan pendukung Presiden Donald Trump meneriakkan kemenangan.
Beberapa di antara mereka terlihat membawa senjata. Padahal penghitungan suara di kota itu menunjukkan sebaliknya.
Gary Smith, 69, seorang perawat, datang dari Casco, Michigan, untuk menghadiri demonstrasi di luar pusat penghitungan Detroit.
"Ada banyak suara palsu yang telah dihitung," kata Smith yang adalah pendukung Trump itu.
Edison Research mengungkap, Biden memiliki keunggulan 253 Electoral College, Sementara Trump mendapatkan 214 Electoral College.
Memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania akan menempatkan mantan wakil presiden di atas 270 yang dia butuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan.(*)
BACA JUGA: Ngakak! Pemilu AS Belum Kelar, Trump Sudah Klaim Menang
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News